SUARAMANADO, Jakarta : Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan fasilitas Media Center di Kementerian BUMN pada Rabu (3/1/2024).
Media Center disiapkan untuk memanjakan para jurnalis agar semakin mudah menjalankan tugasnya.
Selain itu, Media Center juga merupakan salah satu konsep pelayanan Kementerian BUMN yang sudah lama dipersiapkan.
Erick Thohir menyebutkan jika fasilitas Media Center baru bisa direalisasikan saat ini setelah anggaran Kementerian BUMN cukup.
“Konsep pelayanan buat teman-teman media yang sudah saya siapkan sejak awal. Ini kan kementerian yang budget-nya terkecil diantara seluruh kementerian,” ujar Erick saat membuka Media Center tersebut.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari, dan sejumlah pemimpin redaksi dan wartawan media nasional.
Erick menyebutkan bahwa anggaran Kementerian BUMN tahun 2023 adalah senilai Rp 250 miliar.
Tahun 2024 dianggarkan naik naik Rp 300 miliar.
“Padahal kita mengelola aset sampai Rp 9.000 triliun. Bahkan kontribusinya ke negara sudah ada. Makanya komisi VI pun bersama kami terus mendorong agar ada perhatian khusus kepada kementerian BUMN karena mengelola aset sedemikian besar,” kata Erick
Erick menjelaskan dengan anggaran yang tersediaMedia Center disiapkan bersama – sama dengan sarana lain, seperti community area untuk para pegawai BUMN di Lantai 22.
Fasilitas itu dilengkapi tempat yoga, musik. Selain itu, disediakan juga sarana daycare dan klinik.
Pada masa Erick pun, Mesjid sudah direnovasi. Setiap kantor ada greeting space supaya pegawai bisa hang out.
“Yang mau kita tunjukkan adalah bahwa yang namanya kantor pemerintahan juga melakukan benchmarking dengan kantor swasta. Karena kalau kita mau kinerja yang baik, maka karyawan kita juga harus punya fasilitas yang baik,” kata Erick.
Erick memastikan, mulai awal Januari 2024 akan ada tempat press conference di Media Center.
Hal ini bertujuan agar rekan-rekan media diberi keleluasaan untuk meminta pembahasan BUMN satu per satu.
Kementerian BUMN selanjutnya akan mengundang direksi BUMN yang diminta untuk menjelaskan langsung di Media Center.
Sumber : kabarbumn.com
