SUARAMANADO. Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Amazon Web Services (AWS) sebagai perusahaan penyedia layanan cloud computing yang telah turut serta memajukan demokratisasi teknologi di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan AWS Cloud Day 2022 yang akan diselenggarakan pada Agustus 2022, sebagai upaya mempercepat dan membuka inovasi baru penggunaan teknologi Cloud. Sejak tahun 2021, AWS juga telah menyelenggarakan program Laptop for Builders, memberikan 300 ribu laptop gratis untuk melatih para siswa sekolah menengah atas/kejuruan mengenai dasar-dasar cloud, serta berbagai bentuk pelatihan kursus digital lainnya.
“Selain kepada para pelajar, AWS juga akan memberikan 120 lebih pelatihan maupun kursus digital gratis kepada berbagai komunitas yang ada di Indonesia. Seperti pelatihan mengenai pembangunan cloud yang meliputi beragam topik ulasan mengenai dasar-dasar cloud, keamanan, machine learning, data analytics, hingga Internet of things, dari tingkat dasar, menengah, hingga mahir. Nantinya AWS bisa kita arahkan untuk bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pemuda Pancasila, dan beragam komunitas lainnya. Sehingga bisa melahirkan lebih banyak lagi para cloud engineer yang handal, yang bisa menopang kemajuan digitalisasi di Indonesia,” ujar Bamsoet usai menerima jajaran Amazon Web Services (AWS), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Selasa (31/5/22).
Jajaran Amazon Web Services (AWS) yang hadir antara lain, Managing Director AWS Asia Tenggara Conor McNamara, Director AWS Asia Tenggara Haris Izmee, Presiden Direktur PT Amazon Web Services Indonesia Gunawan Susanto, serta Kepala Kebijakan Publik & Hubungan Pemerintah PT Amazon Web Services Indonesia Dimas Ramadhani.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, beroperasinya Amazon Web Service (AWS) Asia-Pacific Jakarta Region selain menciptakan sekitar 24.700 pekerjaan secara langsung dan tidak langsung, juga telah mendatangkan investasi sebesar 5 miliar dollar AS atau setara Rp 71 triliun dalam ruang lingkup ekonomi lokal.
“Keberadaan AWS juga diprediksi bisa berkontribusi memberikan sekitar 10,9 miliar atau Rp 155 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia selama 15 tahun ke depan,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini memaparkan, berdasarkan riset oleh AWS pada Maret 2022, 98 persen pekerja Indonesia menyatakan, mereka membutuhkan lebih banyak keterampilan digital untuk beradaptasi dengan perubahan dunia ketenagakerjaan akibat Covid-19. Keterampilan komputasi awan dan keamanan siber akan menjadi dua keterampilan digital yang paling banyak dibutuhkan oleh dunia industri pada 2025.
“Peran AWS dalam meningkatkan kompetensi SDM digital di Indonesia patut diapresiasi. Sehingga diharapkan kedepannya lahir talenta digital Indonesia yang bisa mendevelop lebih banyak lagi marketplace dengan pasar internasional. Khususnya yang bergerak di bidang NFT seperti OpenSea. Dengan demikian kita tidak hanya bertransaksi di platform luar negeri, melainkan bisa menggunakan platform karya anak bangsa sendiri,” pungkas Bamsoet.