SUARAMANADO, Jakarta: Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) 2025 yang turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Rabu (12/3). “Tantangan global seperti perubahan demografi, tensi geopolitik, dan ketidakpastian ekonomi menuntut kebijakan yang lebih adaptif dan berbasis data. Untuk menghadapi ini, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan nasional dapat diterapkan sesuai karakteristik dan kebutuhan masing-masing wilayah,” papar Menteri Rachmat Pambudy.
Menteri Rachmat Pambudy juga menyoroti perkembangan perekonomian daerah yang masih didominasi Kawasan Barat Indonesia, sementara pertumbuhan ekonomi Kawasan Timur Indonesia mulai meningkat. Namun, tantangan seperti tingginya angka kemiskinan dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia masih menjadi pekerjaan rumah bagi daerah. Untuk itu, daerah perlu terus bekerja keras dalam upaya pencapaian pembangunan di daerah yang masih memiliki kinerja kurang.
Terkait kondisi fiskal daerah, Menteri Rachmat Pambudy mengungkapkan rata-rata kemandirian fiskal daerah masih perlu ditingkatkan, dengan sebagian besar pendapatan daerah bergantung pada transfer pemerintah pusat. Oleh karena itu, Menteri Rachmat Pambudy mengajak pemerintah daerah lebih inovatif dalam mencari sumber pendanaan alternatif. “Pemerintah daerah perlu mendorong pembiayaan di luar pendanaan pusat melalui optimalisasi sumber pendanaan yang tersedia, pengembangan skema pendanaan inovatif, serta membentuk dan mengembangkan lembaga pembiayaan pembangunan daerah,” tambah Menteri Rachmat Pambudy.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Rachmat Pambudy juga menjelaskan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026 akan mengusung tema “Peningkatan Produktivitas untuk Swasembada Pangan dan Energi, serta Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”. Momen ini menjadi penting untuk memastikan sinergi perencanaan pusat dan daerah. “Rakortekrenbang memiliki peran strategis dalam menyelaraskan perencanaan pusat dan daerah, memastikan visi pembangunan nasional berjalan efektif. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang lebih berdaulat, maju, dan berkelanjutan,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy.
Sumber: bappenas.go.id
