SUARAMANADO, Murung Raya : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melaksanakan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya ialah Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang merupakan program sinergi bersama dengan Komisi VII DPR RI.
Salah satu provinsi yang menerima program BPBL adalah Kalimantan Tengah, dengan jumlah penerima program BPBL sebanyak 5.200 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 872 sambungan rumah tangga berlokasi di Kabupaten Murung Raya yang tersebar di 5 kecamatan.
Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ainul Wafa mengungkapkan bahwa program BPBL ini, masyarakat penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.
“Jika ada yang pungutan biaya, silahkan laporkan kepada kami (Kementerian ESDM),” jelas Ainul pada acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Senin (30/10).
Ia menyebut bahwa hingga 5 Oktober 2023, sebanyak 736 sambungan BPBL rumah tangga listriknya telah menyala, dan sisanya akan menyusul secepatnya.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Sarampang, menyampaikan bahwa Sasaran program BPBL adalah rumah tangga tidak mampu pada daerah rumah tangga yang telah dialiri listrik PLN.
“Listrik dapat meningkatkan produktivitas untuk masyarakat, mendukung kegiatan masyarakat di malam hari, anak-anak bisa belajar, usaha rumah tangga menghidupkan usaha ekonomi masyarakat,” kata Sarampang.
Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph menyampaikan bahwa Program BPBL adalah wujud hadirnya negara di tengah masyarakat tidak mampu khususnya bagi masayarakat yang tidak mampu mengakses listrik.
“Listrik masuk Desa ini merupakan bentuk kehadiran negara di Desa Kita, di rumah-rumah kita,” ujar Willy.
GM UID Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan PT PLN (Persero) Muhammad Joharifin mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan masyarakat dari segala lapisan untuk berkesempatan menikmati aliran listrik khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pelan namun pasti mudah-mudahan Bapak Ibu masyarakat di Murung Raya ini bisa betul-betul merasakan kemerdekaan, masyarakat belum merdeka kalau belum merasakan Listrik PLN,” ujarnya.
Nur Hikmah (33 tahun), penerima manfaat program BPBL di Kabupaten Murung Raya, mengaku senang listrik sudah ada rumahnya karena berarti anaknya bisa belajar dengan terang di malam hari.
“Semoga listrik bermanfaat untuk anak saya belajar di malam hari,” kata Nur.
Sumber : esdm.go.id
