Hotel Bintang 4 di Sulawesi Utara yang Bangkrut karena Krisis Meski Sudah Dibuka 32 tahun yang Lalu.

Riwayat hotel bintang 4 di Sulawesi Utara ini sangat memprihatinkan.

Hotel bintang 4 di Sulawesi Utara yang dibuka 32 tahun lalu itu bangkrut karena terdampak krisis.

Lebih parahnya lagi, penginapan mewah ini sempat menjadi ladang korupsi bagi para pejabat.

Kasus tersebut terungkap ketika pemerintah provinsi membayar utang pengelola hotel bintang 4 di Sulawesi Utara tersebut.

Penginapan mewah itu berada di bawah naungan PT Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU).

Sekitar 19 persen saham PT PPSU ternyata dimiliki oleh pemerintah provinsi.

PT PPSU ternyata memiliki utang sebesar Rp25 miliar ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Lantas, pemerintah provinsi berencana melunasinya dengan dana yang bersumber dari APBD 2002-2004.

Kompensasinya ialah kepemilikan saham pemerintah provinsi naik menjadi 80 persen.

Pada 2003, BPPN melaporkan ke pemerintah provinsi bahwa utangnya hanya sekitar Rp18 miliar saja.

Kemudian dilakukan negosiasi dengan pihak BPPN, sehingga jumlah utang yang harus dibayar menyusut menjadi Rp6,8 miliar.

Sayangnya, penyusutan jumlah utang itu dimanfaatkan oleh oknum pejabat dengan tetap melaporkan, bahwa utangnya sebesar Rp18 miliar.

Maka, sisa uang Rp11,3 miliar dibagi-bagikan ke oknum pejabat dan beberapa pihak terkait.

Salah satu oknum yang terlibat dalam kasus korupsi hotel bintang 4 di Sulawesi Utara ini adalah Freddy Sualang.

Freddy Sualang merupakan mantan Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 2000 – 2005 dan 2005 – 2010.

Hotel bintang 4 di Sulawesi Utara yang menjadi ladang korupsi itu adalah Manado Beach Hotel.

Dilansir suaramanado.com dari laman unsrat.ac.id, lokasinya berada di Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Manado Beach Hotel merupakan sebuah penginapan mewah yang diresmikan Soeharto pada 1991, atau 32 tahun yang lalu.

Penginapan mewah ini dibangun oleh kontraktor lokal, Papetra Perkasa Utama dengan biaya mencapai Rp33 miliar.

Sementara mayoritas karyawannya merupakan warga lokal, sehingga sempat menjadi kebanggan warga Kabupaten Minahasa.

Sayangnya, hotel bintang 4 Sulawesi Utara ini bangkrut setelah mengalami krisis keuangan pada 2002.

Hal itu berakibat pada penunggakan gaji karyawan dan utang perusahaan yang tak bisa dibayarkan.

Kini, aset Manado Beach Hotel telah dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah provinsi usai menang gugatan pada 2022.

Rencana pemerintah provinsi akan mencari investor untuk mengembalikan kejayaan Manado Beach Hotel.

Itulah hotel bintang 4 Sulawesi Utara yang bangkrut karena krisis dan menjadi ladang korupsi pejabat.

(Vence)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *