SUARAMANADO – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), beberapa figur kuat menjadi sorotan menggantikan Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP).
Salah satu figur kuat yang muncul yaitu, Christian Pua, SE., MBA. Pria 59 Tahun ini dinilai sangat tepat memimpin Partai Golkar Sulut.
Berbagai pengalaman organisasi nasional, dan jabatan strategis didalam internal Partai pernah dia duduki.
Munculnya sosok Christian Pua tentunya menjadi harapan baru para kader, jika dirinya menjadi pemimpin Partai berlambang Pohon beringin itu kedepan.
Dengan kerendahan hati dan tekat kuat serta Visi Misi yang kokoh juga cemerlang, Christian Pua yakin Partai Golkar Sulut akan kembali jaya.
“Visi Misi saya Golkar harus kembali ke jayanya seperti periode 2000-2005, bahkan kalau bisa lebih baik, dan kader-kader Golkar yang telah pindah partai karena kecewa, nah perlu dirangkul kembali supaya Golkar bisa lebih kuat, serta harus mencetak kader kader milenial baru,” ungkap Pua kepada media ini lewat pesan singkat WhatsApp.
Lelaki yang memiliki kesamaan dengan Presiden Prabowo dalam prinsip kepemimpinan yang bersih tersebut, dikenal sangat anti korupsi.
Dirinya mengatakan, kepemimpinan politik yang efektif harus didasarkan pada integritas yang tinggi dan komitmen pada etika yang kuat.
Menurutnya, kepercayaan publik merupakan modal utama, dan perilaku yang jujur, transparan, dan akuntabel sangat penting untuk membangun dan menjaga kepercayaan tersebut.
Sebab itu, kata dia, kepemimpinan yang korup atau tidak etis akan merusak kepercayaan dan melemahkan stabilitas politik.
“Dari dulu saya tetap konsisten dengan anti Korupsi, kalau ada hal-hal yang ada indikasi Korupsi walaupun petinggi partai atau pemerintah tetap saya kritisi, meskipun dapat perlawanan dan hujatan,” katanya lagi.
Ia pun mengaku, sangat mendukung Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.
“Sebelum Pak Prabowo Presiden, sekarang kebetulan sejalan dengan pemerintahan Prabowo dan Gubernur Yulius serta Kapolda Roy,” pungkasnya.
Profil karir Christian Pua, SE., MBA
Mengawali karir pengalaman birokrat sebagai Diplomat Karir Deplu RI (1988-1998) lulus Sekolah Dinas Luar Negeri Deplu angkatan 16, pernah sebagai Ketua Biro Tenaga Kerja Koperasi Wiraswasta Tani Nelayan (2004-2007) era Ketua Adolf Jouke Sondakh.
Wakil Bendahara PG Sulut (2007-2009), di jaman Ketua Jimmy Rimba Rogi. Kemudian, diera Stefanus Vreeke Runtu, Wakil Ketua PG Provinsi Sulut (2009-2015), Wakil Ketua PG Provinsi Sulut (2015-2017).
Di periode Christiany Paruntu, menjabat Wakil Sekretaris PG Provinsi Sulut (2017-2020), dan Wakil Bendahara PG Provinsi Sulut (2020-2025).
Sejumlah jabatan di partai, mulai Wakil Ketua, Wakil Sekretaris sampai Wakil Bendahara pernah dijalani.
Jabatan organisasi sosial dan kemasyarakatan.
Ketua DPP GAKARI (1995-2000), Ketua Umum DPP Generasi Muda Karya Pembangunan (GMKP) 1996-2001, Bendahara Brigade Manguni Indonesia (BMI) 2010-2015, Ketua Umum MKGR Sulut 2013-2019, Ketua Asosiasi Tambang Baukshit Indonesia (2013-2018).
Bendahara DPP KNPI (1999-2002), Anggota Majelis Pemuda Indonesia Pusat (MPI KNPI) (2002-2005), Wakil Ketua HIPMI Sulut, Ketua Umum HIPMI Sulut (2001-2004), Ketua Dewan Pembina HIPMI (2004-2007), Wakil Ketua Umum KADIN Provinsi Sulut (2004- 2009), Ketua Umum KADIN Sulut (2010-2015), Ketua Komtap Kebijakan Publik Kadin Indonesia (2010-2015), sampai Ketua Komtap Pengembangan Infrastruktur Daerah Kadin Indonesia (2015-2020).
