SUARAMANADO, Jakarta : Amerika Serikat menyetujui dosis keempat vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna untuk lansia atau orang berusia 50 tahun ke atas.
Keputusan ini ditetapkan pihak berwenang sebagai langkah pencegahan atas kemungkinan gelombang baru yang didorong oleh Omicron varian BA.2 atau Omicron siluman.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusannya didasarkan pada bukti yang muncul bahwa booster tambahan, yang diberikan empat bulan setelah yang dosis ketiga, meningkatkan perlindungan terhadap Covid yang parah.
Selain itu, orang dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah menerima empat suntikan, dengan yang terakhir setidaknya empat bulan lalu, sekarang memenuhi syarat untuk dosis kelima. Itu termasuk orang yang hidup dengan transplantasi organ tertentu.
Vaksin Pfizer akan tersedia untuk orang-orang dengan kekebalan yang lemah berusia 12 tahun ke atas, sedangkan vaksin Moderna akan tersedia untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
“Bukti saat ini menunjukkan berkurangnya beberapa perlindungan dari waktu ke waktu terhadap hasil serius dari Covid-19 pada individu yang lebih tua dan immunocompromised,” kata ilmuwan senior FDA Peter Marks, menjelaskan keputusan tersebut, seperti dikutip AFP.
FDA mengatakan data dari Israel, yang telah mempelajari efek dari dosis keempat yang diberikan empat bulan setelah yang dosis ketiga pada 700 ribu orang, menemukan bahwa suntikan tambahan itu aman.
Hal ini turut mengutip data dari penelitian terhadap 154 petugas kesehatan yang tingkat antibodinya, termasuk terhadap varian Delta dan Omicron, kembali ke tingkat tinggi dua minggu setelah menerima dosis keempat.
Para ahli mengatakan manfaatnya bagi orang yang lebih muda dan sehat belum jelas, dan mengatakan vaksin baru kemungkinan perlu dikembangkan karena virus terus bermutasi.
Sumber : cnnindonesia.com
