SUARAMANADO, Jakarta: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar mengatakan banyak game buatan Indonesia yang terkenal di luar negeri tapi kurang dikenal di dalam negeri. Untuk itu Wamenekraf Irene mengatakan apresiasi terhadap produk lokal perlu ditingkatkan.
“Kami melihat pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan di sektor Web3, gaming, dan IP digital. Saat ini, banyak inovasi dan game buatan Indonesia yang telah sukses di pasar global, namun belum dikenal luas di dalam negeri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan apresiasi terhadap produk kreatif lokal serta memastikan bahwa inovasi dari Indonesia dapat menjadi bagian dari ekosistem global,” ujar Wamenekraf Irene.
Hal itu disampaikan Wamenekraf Irene saat menghadiri diskusi bertajuk ‘Building the Future of Gaming, IP & Digital Ownership’ yang diselenggarakan oleh Tokenomy, Blockdev, dan eMerge by MDI Ventures di Microsoft Indonesia, Jakarta pada Kamis, 27 Februari 2025.
Panel diskusi ini merupakan bagian dari upaya edukasi memajukan industri Web3, IP dan Gim di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas Web3 serta para pemangku kepentingan di bidang ekonomi digital, gaming, dan kekayaan intelektual.
“Kita masih menghadapi berbagai tantangan terkait hak cipta dan perlindungan IP. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini, tetapi pada akhirnya, kesadaran masyarakat juga dibutuhkan. Kita semua memiliki pilihan untuk mendukung dan menghargai karya orisinal dari para kreator. Jika kita ingin bisnis IP berkembang, kita harus memastikan bahwa inovasi dan kreativitas mendapat perlindungan yang layak,” kata Wamenekraf Irene.
Dalam kesempatan itu, Paulin Charisma selaku Marketing and Community Lead Tokenomy menyambut baik kehadiran Wamenekraf Irene. Dia sangat mengapresiasi karena dukungan pemerintah sangat penting bagi pertumbuhan industri Web3 di Indonesia.
“Masa depan Web3, gaming, dan IP sangat cerah. Kami melihat banyak talenta Indonesia yang memiliki potensi besar untuk membawa industri ini ke tingkat global. Kehadiran Wamenekraf di acara ini menunjukkan bahwa pemerintah mendukung upaya tersebut serta memberikan insentif bagi para inovator untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Paulin.
“Kami optimis bahwa dengan adanya dukungan pemerintah dan semakin banyaknya talenta lokal yang berkontribusi, industri gaming Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional,” tambahnya.
Dalam diskusi ini, Wamenekraf Irene Umar turut didampingi Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf Muhammad Neil El Himam, Direktur Pengembangan Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kemenekraf Muhammad Fauzy, serta Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf Dandhy Yudha Feryawan.
Sumber: ekraf.go.id
