Kemenparekraf Gelar FAM Trip bagi Influencer India untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman

SUARAMANADO, Jakarta : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Familiarization Trip (FAM Trip) bagi influencer asal India sebagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya bagi pasar negara itu ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (24/6/2023) menjelaskan India menjadi salah satu penyumbang wisman ke Indonesia dan selama ini wisatawan asal India menyukai Bali sebagai destinasi pernikahan mereka. Umumnya para pelaku industri Wedding Organizer di India menilai Bali sangat cocok untuk wisman India karena memiliki kecenderungan seni dan budaya yang mirip.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan maskapai Singapore Airlines dan Garuda Indonesia yang akan fokus mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP). Dengan berbagai langkah strategis yang dijalankan bersama para mitra untuk mempromosikan Indonesia, diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang usaha seluas-luasnya,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Upaya ini juga sebagai tindak lanjut keikutsertaan Indonesia pada pameran pariwisata internasional South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) 2023 di New Delhi pada Februari 2023. Ketika itu Kemenparekraf/Baparekraf membawa serta pelaku industri dari Labuan Bajo yang menawarkan paket-paket wisata kepada publik di Indonesia. Dan pada FAM Trip kolaborasi ini juga akan diperkenalkan Labuan Bajo sebagai destinasi kelas dunia kepada para influencer India yang turut serta.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan FAM Trip dilaksanakan pada 24 hingga 29 Juni 2023 di Labuan Bajo. Peserta yang berpartisipasi terdiri dari 3 travel influencer dari India yaitu Anupriya (IG @anupriyakapur), Rashmi Chadha (IG @rashmichadha), dan Mahi Sharma (IG @maahieway).

Menurut dia, Bali sudah menjadi top of mind bagi wisatawan India jika berwisata ke Indonesia. Oleh karena itu, Kemenparekraf ingin memperkenalkan destinasi lain yang tak kalah menarik kepada mereka, yaitu Labuan Bajo yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

“Melalui FAM Trip ini, kami ingin menyampaikan pesan agar wisatawan mancanegara khususnya dari India dapat menambahkan destinasi Labuan Bajo dalam perjalanan wisata mereka ke Indonesia. Sangat mudah menuju ke sana, bisa melalui Jakarta langsung menuju ke Labuan Bajo dengan menempuh dua jam penerbangan, bahkan tidak sampai satu jam menggunakan pesawat dari Bali,” ujar Made.

Adapun segmentasi dari wisatawan India yang banyak ke Indonesia meliputi pasangan, keluarga, milenial, dan gen Z yang dirasa cocok dengan destinasi Labuan Bajo dengan pilihan tempat eksotik, aktivitas yang beragam, dan berbagai jenis akomodasi dari mulai homestay sampai dengan resort mewah.

Ni Made menambahkan pelaksanaan FAM Trip kali ini didukung oleh berbagai pihak yaitu Plataran Komodo Resort & Spa, Sea Safari Cruise, Meruorah Labuan Bajo, Grand Komodo Tours, dan Anara Airport Hotel Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Peserta FAM Trip tiba di Indonesia pada 24 Juni 2023 dan bermalam di Anara Airport Hotel Terminal 3 untuk melanjutkan penerbangan ke Labuan Bajo keesokan harinya. Area menunggu yang amat luas dan beragam, fasilitas yang lengkap, serta ketersediaan hotel bintang 4 yaitu Anara Airport Hotel, diharapkan akan membawa pesan bahwa Terminal 3 adalah bandara yang nyaman untuk transit.

Di Labuan Bajo, peserta akan mengunjungi kawasan Taman Nasional Komodo dengan pengalaman live on board di atas Kapal Phinisi Sea Safari VII milik Sea Safari Cruise. Dengan Phinisi tersebut, mereka akan mengunjungi beberapa destinasi yaitu Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach, dan Taka Makassar.

Selanjutnya, peserta akan diajak menjelajahi Desa Wisata Wae Rebo dengan paket wisata yang telah disiapkan oleh Grand Komodo Tours. Salah satu desa tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 1200 mdpl dan dijuluki sebagai desa di atas awan tersebut merupakan pilihan yang tepat bagi wisatawan India segmen milenial dan generasi Z yang menggemari petualangan.

Sebagai desa yang pernah mendapatkan penghargaan UNESCO Asia Pacific Heritage Awards 2012, tentu perjalanan yang menantang akan terbayar dengan keindahan desa yang dikelilingi gunung dan lembah itu.

Selama di Labuan Bajo, peserta juga akan merasakan pengalaman menginap yang pastinya akan berkesan. Labuan Bajo saat ini memang sudah sangat siap untuk dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, hal ini bisa dilihat dengan ketersediaan berbagai jenis akomodasi dari mulai homestay, hotel berbintang, sampai dengan resort mewah.

Para peserta akan menginap di Plataran Komodo Resort & Spa yang akan memberikan pengalaman unik berupa resort di tepi laut dengan pemandangan yang mengagumkan. Di Plataran, influencer juga akan merasakan nuansa sarapan pagi ditemani oleh sunrise dan pemandangan Labuan Bajo yang memukau.

Selain itu, peserta juga akan menginap di Meruorah Labuan Bajo yang merupakan tempat penyelenggaraan ASEAN Summit pada Mei 2023. Selain fasilitas hotel dengan standar yang baik, pemandangan eksotis perairan Laut Flores juga menjadi primadona dari Meruorah.

Seakan menjadi pintu gerbang untuk menuju petualangan menjelajahi pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo. Peserta influencer akan membagikan pengalaman dan keseruan mereka selama trip di Labuan Bajo kepada follower mereka di India dengan diunggah ke media sosial dan diharapkan dapat menginspirasi calon wisatawan dari India agar berwisata di Indonesia, khususnya Labuan Bajo.

Sumber : kemenparekraf.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *