SUARAMANADO, Madura: Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan Stadium Generale dalam kegiatan Resepsi Hari Guru Nasional yang digelar di Gedung Rato Ebhu, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, pada Kamis (10/10/2024).
Lebih dari 1.000 guru di Bangkalan menghadiri kegiatan Resepsi Hari Guru Nasional di Bangkalan. Deputi Warsito mengapresiasi inisiatif dari Kabupaten Bangkalan yang senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan dan kesejahteraan para guru.
Deputi Warsito mengawali studium generale dengan penjelasan kondisi SDM Indonesia dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 74,39 dan IPM Jatim sebesar 76,65. Sementara, Bangkalan masih dibawah dari IPM tersebut. Deputi Warsito juga menyinggung Rata-rata Lama Sekolah Nasional yang masih di angka 8,77 tahun.
Maka dari itu, Warsito menyampaikan kepada seluruh pihak untuk mendukung peningkatan IPM di Bangkalan dengan meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan dan daya beli.
Menurutnya, seluruh pihak di Bangkalan harus memberikan perhatian khusus di sektor pendidikan.
“Pendidikan merupakan sebuah fondasi dari segala bentuk kemajuan dan guru merupakan pilar utama untuk meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deputi Warsito menyampaikan, pemerintah ingin melihat banyak guru yang kreatif dan inovatif dalam mengajar, yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kompetensi utama dan kualitas pembelajaran.
“Pemerintah memastikan bahwa kesejahteraan guru terus menjadi prioritas agar mereka dapat bekerja dengan nyaman dan sejahtera,” tutur Warsito.
Deputi Warsito juga berharap melalui kegiatan ini akan dapat semakin mengoptimalkan sumberdaya yang ada baik dari sisi kebijakan, anggaran dan infrastruktur. Kepemimpinan politik yang berpihak pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru; serta Penguatan SDM melalui program Pemerintah yang ada seperti Sertifikasi Pendidik dan Pendidikan Profesi Guru.
“Saya berharap melalui acara ini, semangat kebersamaan di antara para guru dapat terus terjaga, dan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, serta para guru dapat semakin kuat untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Bangkalan”, tegas Warsito.
Deputi Warsito juga mengingatkan kepada para guru agar mampu meminimalisir kasus bullying, perkelahian, judi daring, dan lainnya. Organisasi profesi seperti PGRI diharapkan menjadi media untuk sharing perjuangan hak dengan cara santun, bersahaja serta tidak memasuki ranah politik praktis.
Warsito juga mengapresiasi kegiatan Resepsi Hari Guru Nasional Bangkalan yang telah menunjukkan kreativitasnya, terbukti mereka dapat menghasilkan 2.637 artikel ilmiah yang disusun oleh para guru, hingga mendapatkan rekor MURI.
“Saya sangat bangga, selamat, dan mengapresiasi prestasi tersebut, sekaligus mengingatkan pentingnya berkarya secara orisinal, jangan sampai menggunakan chatgpt”, ujarnya.
“Selamat kepada PGRI Bangkalan atas Rekor MURI untuk penulisan artikel ilmiah karya guru, semoga hal ini menjadi inspirasi bagi guru yang lain serta mencerminkan dedikasi guru dalam mengembangkan profesionlaisme dan berbagi praktik baik dalam dunia pendidikan,” tutup Warsito.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Plt. Asdep Dikvoti PMK, Asep Sunandar; Asisten II, Bambang Budi Mustika; Sekjen PB PGRI, Dudung Abdul Kadir; Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Yaqub; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bangkalan, Pinky Hidayati; Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Djoko Adi Walujo; Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri; Forkompimda Kabupaten Bangkalan; Para Kepala OPD Kabupaten Bangkalan; dan Para Pengurus Yayasan STKIP PGRI Kabupaten Bangkalan.
Sumber: kemenkopmk.go.id