SUARAMANADO, Jakarta: Kriya menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif unggulan. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya pun mendorong agar kriya semakin mendunia.
Hal itu ditunjukkan Menekraf Riefky saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam pembukaan INACRAFT Forum 2025 di Jakarta Convention Center (JCC). Menekraf Riefky menyebut acara itu tentunya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan meningkatkan promosi kerajinan Indonesia.
“Kriya merupakan salah satu subsektor unggulan ekonomi kreatif yang memiliki kontribusi signifikan yaitu menyumbang 15 persen terhadap PDB ekonomi kreatif pada 2023,” kata Menekraf Riefky.
Tak lupa Menekraf Riefky mengapresiasi Association Of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (ASEPHI) yang telah menyelenggarakan INACRAFT selama 25 tahun secara konsisten. Menekraf Riefky berharap promosi kerajinan tangan Indonesia terus digencarkan.
“Apresiasi kepada ASEPHI yang telah menyelenggarakan INACRAFT selama 25 tahun secara konsisten menghadapi berbagai tantangan dan tetap mempertahankan semangat untuk mempromosikan kerajinan tangan Indonesia,” kata Menekraf Riefky yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf Yuke Sri Rahayu dan Plh Direktur Kriya Kemenekraf Benedictus.
Menekraf Riefky mengatakan meningkatnya potensi pasar produk kriya juga dipengaruhi oleh upaya promosi yang tepat melalui kolaborasi antar kementerian/lembaga, pengusaha, dan para pegiat ekonomi kreatif. Dengan kolaborasi yang kuat, lanjut Menekraf Riefky, industri kriya lokal di kancah internasional akan semakin kuat posisinya serta meningkatkan perekonomian Indonesia sesuai dengan Asta Cita Presiden untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada ekonomi kreatif.
“Mari kita bergandengan tangan mengembangkan dan mempromosikan industri kriya yang merupakan bagian dari subsektor ekonomi kreatif Indonesia,” kata Menekraf Riefky.
Sementara Baby Jurmawati Djuri sebagai Vice Chairwoman II ASEPHI Regional International Relation & Partnership ingin menjadikan kerajinan sebagai sentral ekonomi kreatif. Dia berharap bisa berkolaborasi dengan Kemenekraf demi mewujudkan cita-cita menjadi Future Craft yang mengintegrasikan teknologi, inovasi, dan kearifan lokal untuk memastikan kerajinan terus berkembang dan relevan di masa depan.
“Kami ingin menjadikan kerajinan sebagai sentral ekonomi kreatif, dengan cita-cita menjadi Future Craft yang mengintegrasikan teknologi, inovasi, dan kearifan lokal untuk memastikan kerajinan terus berkembang dan relevan di masa depan,” kata Baby Jurmawati Djuri.
Sedangkan Muchsin Ridjan selaku Ketua Umum ASEPHI menyampaikan rasa terima kasih kepada Menekraf Riefky atas dukungannya. Dia mengatakan dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk memajukan ekonomi kreatif melalui INACRAFT yang menjembatani bakat pengrajin Indonesia dan menjadikan kerajinan Indonesia mendunia.
“Dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif sangat dibutuhkan untuk memajukan ekonomi kreatif melalui INACRAFT, menjembatani bakat pengrajin Indonesia dan menjadikan kerajinan Indonesia mendunia, karena kreativitas tidak memiliki batasan,” kata Muchsin Ridjan.
Sumber: ekraf.go.id