SUARAMANADO, Jakarta : Upaya mencerdaskan bangsa merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat, terlebih saat ini salah satu program prioritas pembangunan nasional pemerintah adalah membangun SDM yang unggul dalam berbagai sektor. Untuk itu, semua pihak termasuk Pengurus Besar Al-Jam’iyatul Washliyah diharapkan dapat mencetak SDM yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memakmurkan bumi.
“Saya selalu mengatakan kita harus membangun generasi pemakmur bumi tetapi tentu juga orang yang bertakwa dan orang yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya kira dua hal ini memang tidak boleh dipisahkan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada saat menerima PB Al-Jam’iyatul Washliyah di Istana Wakil Presiden Jl. Merdeka Selatan Jakarta, Kamis (07/04/2022).
Lebih lanjut Wapres menjelaskan, memakmurkan bumi merupakan perintah agama yang harus dipenuhi oleh umat manusia. Hal ini salah satunya dilakukan melalui upaya pembangunan di beberapa sektor ekonomi dengan memanfaatkan SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Memakmurkan bumi kuncinya adalah tentu kegiatan-kegiatan ekonomi khususnya baik yang menyangkut pertanian, peternakan, pertambangan, industri dan kunci utamanya adalah sumber daya manusianya, berarti pendidikannya,” jelas Wapres.
Dalam kesempatan ini pula Wapres mengapresiasi Al-Jam’iyatul Washliyah yang selama ini dinilai turut menggaungkan Islam yang moderat di Indonesia.
“Saya mengapresiasi bahwa Al-Jam’iyatul Washliyah merupakan salah satu dari organisasi, bersama organisasi lainnnya terus yang mengumandangkan tentang Islam wasathiyah. Islam moderat. Ini saya kira menjadi sangat penting untuk menghilangkan kesan Islam kelompok radikal ekstrem, ini perlu terus diutamakan,” ujarnya.
Terkait dengan pandemi, Wapres mengingatkan Al-Jam’iyatul Washliyah untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan cakupan vaksinasi, terlebih lagi Indonesia akan menghadapi gelombang mudik lebaran 2022.
“Sekarang kita masih terus mendorong orang melakukan vaksinasi, apalagi ini diperkirakan hari raya mudik lebaran ini besar-besaran. Ada 80jt yang mudik. Itu supaya mereka sudah divaksin untuk mengantisipasi kekebalannya itu dan juga menerapkan protokol kesehatan,” ucap Wapres.
Sebelumnya, Ketua Umum PB Al-Jam’iyatul Al-Washliyah Masyhuril Khamis memohon kesediaan Wapres untuk dapat membuka Rapat Kerja Nasional yang akan segera diselenggarakan serta memohon bimbingan dan dukungan Wapres dalam pembangunan kampus Al-Washliyah yang saat ini baru dimulai.
“Ada rencana kami untuk melakukan rapat kerja nasional yang akan dilaksanakan setelah Ramadan. Tentu kami harapkan Wapres dapat hadir membuka dan kami juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus Al-Washliyah di Serang, Banten, mohon saran dan masukan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Ketua Umum PB Al-Washliyah, Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia, Ketua Bidang Ridwan Nazar dan Wizdan Fauran Lubis.
Sementara Wapres dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Iggi Haruman Achsien, M. Imam Azis, serta Robikin Emhas.
Sumber : wapresri.go.id