SUARAMANADO, BITUNG. Sidang Majelis Daerah (SMD) Pertama Gereja Bethel Papua (GBP) di Sulut dibuka secara resmi Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Sulawesi Utara, Anwar Abubakar, diwakili Kepala Bidang Bimas Kristen Pdt. Simon S. Rawis, M.Pd.K. dipusatkan di Sekertariat Badan Pekerja Daerah Gerja Bethel Papua (GBP) Sulut, Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Kota Bitung (22-23/8-2024).
Musda diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin langsung Pdt. Meidy Tasik, S.Th., M.Pd.K. dengan mengutib ayat Alkitab Galatia 5 ayat 13-15 yang intinya kemerdekaan dalam Yesus Kristus dengan mewujudkan gereja berintegritas.
Rawis, kepada media ini memastikan bahwa GBP Sulut telah sah terdaftar di Kantor Kemenag Sulut dengan dikeluarkanya Rekomendasi Izin Kegiatan oleh Bimas Kristen sesuai Surat Tanda Lapor. Namun apabila dikemudian hari tidak melaksanakan tanggung jawab maka rekomendasi dapat dicabut. Melalui Musda ini diharapkan jadi terang terhadap lingkungan gereja dan menjadi contoh dan teladan ditengah masyarakat terutama di Kota Bitung.
Ketua Badan Pekerja Daerah GBP Sulut, Ramli Mamuaja, M.Th. akui kehadiran GBP di Sulut mengalami banyak tantangan terkait nama Gereja Bethel Papua yang terkesan kedaerahan, walau sesungguhnya sifatnya adalah nasional. Pihaknya harus kerja keras untuk menjangkau jiwa-jliwa bagi kedatangan Yesus kedua kalinya.
Kemajuan pekerjaan Tuhan telah membuahkan hasil dengan berdirinya 12 Sidang jemaat yang terbagi dalam Dua Wilayah ( Bitung, Minut – Wilayah I, dan Manado, Minahasa – Wilayah II). Kedepan akan mencapai seluruh Sulawesi Utara dengan target setiap desa/kelurahan ada 1 sidang. Saat ini sidang-sidang jemaat dilayani oleh 41 Pendeta (16 Pendeta, 18 Pdt. Muda, 7 Pdt. Pembantu).Jelas Mamuaja.
Pdt. Henoch David Longkutoy, Sekertaris Badan Pekerja Daerah GBP Sulut, menambahkan, kehadiran GBP Sulut berawal dari kunjungan Tony Michael Worabay, S.Th., dalam kegiatan Forum Cendrawasi di Sulut kemudian mempromosikan GBP pada bulan Oktober 2021. GBP Camp David sebagai Sekertariat BPD-GBP Sulut telah mendapat rekomendasi dari Tiga denominasi gereja sekitar, jelas Lungkutoy.
Selaku Ketua Forum Cendrawasi Sulut, Pdt. Edison Raranta, menyambut baik hadirnya GBP di Sulut yang diistilahkannya sebagai pelengkap pergerakan tubuh Kristus, dalam menuntaskan Amanat Agung Kristus. Forum Cendrawasi yang beranggotakan pendeta dari berbagai denominasi (protestan, Pantekosta dan Karismatik) menjadi motor berdirinya GBP Sulut, walau sesungguhnya Forum Cedrawasi dibentuk oleh Sinode GBP.
Ketua panitia, Pdt. Muda Zelma Mumek, katakan Musda Pertama GBP Sulut akan menjadi motivasi GBP se Indonesia dalam persiapan menghadapi Munas GBP 2023 di Papua. Agenda utama Musda Pertama GBP Sulut adalah pemilihan Ketua dan Pengurus BPD-GBP Sulawesi Utara. Bocoran diperoleh bahwa Dr. Ramli Mamuaja, M.Th. selaku incumbent masih diinginkan dan diusung melanjutkan kepemimpinan selaku ketua BPD-GBP mendatang. Hal tersebut didasari atas loyalitas dan suka berkorban dalam memajukan organisasi, tutup Zelma.
Musda yang mengusung Thema: ” Bersatu Mewujudkan Amanat Agung” , turut dihadiri dan berkenan menyampaikan sambutan pemerintah Kota Bitung, Harold Barantu selaku Lurah Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir. (jansen).
