Permudah Perizinan dan Fasilitasi Tenaga Asing, Kemensetneg Luncurkan PINTAS KTLN

SUARAMANADO, Jakarta : Bertempat di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN) meluncurkan Portal Perizinan Tenaga Asing dan Fasilitas Kerjasama Teknik Luar Negeri (PINTAS KTLN), Selasa (2/8). Bermitra dengan Ford Foundation, Biro KTLN berupaya mewujudkan layanan perizinan bagi tenaga asing menjadi digital, mudah, cepat dan dapat diakses dari mana saja.

PINTAS KTLN adalah upaya terbaru dari Kemensetneg sebagai showcase of the nation dalam Pemerintahan Dilan (Digital Melayani), untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik  berbasis teknologi informasi yang transparan dan aksesibel.

“PINTAS KTLN diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak internal Kemensetneg, seluruh Kementerian/Lembaga (K/L), dan para mitra pembangunan yang berkepentingan dalam penugasan tenaga asing di Indonesia, baik mitra pembangunan bilateral, multilateral, lembaga kebudayaan asing dan organisasi non-pemerintah,” ujar Noviyanti, Kepala Biro KTLN dalam sambutannya.

PINTAS KTLN merupakan aplikasi untuk mempermudah dan mempercepat proses penerbitan surat persetujuan penugasan dan rekomendasi fasilitas keimigrasian tenaga asing dalam kerangka kerja sama teknik. “Selain itu, PINTAS KTLN juga dapat mempermudah koordinasi lintas kementerian serta menjembatani proses sharing data dalam proses pengawasan tenaga asing di Indonesia, kami berharap PINTAS dapat menjadi salah satu parameter pengelolaan kerja sama pembangunan”, ucap Noviyanti.

Senior Grants Manager & HR Manager, Ford Foundation Indonesia, Esther Ana Parapak dalam hal ini mewakili Country Director Ford Foundation Indonesia, menyampaikan bahwa program trasnformasi digital selaras dengan prioritas Pemerintah dalam G20. “Tata kelola digital tidak hanya akan meningkatkan daya saing tapi juga transparansi dan akuntabilitas pemerintah sehingga kepercayaan publik meningkat,” kata Esther.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Seskemensetneg), Setya Utama dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadirkan era digital harus disikapi dengan tepat sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan secara luas oleh semua pihak, dari Sabang sampai Merauke. “Smart government terus diupayakan melalui penciptaan ekosistem inovasi yang kreatif, terbuka dan lincah”, ucap Setya Utama yang dilanjutkan dengan peresmian peluncuran PINTAS KTLN.

Pada acara ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu PINTAS dari Ford Foundation Indonesia kepada Seskemensetneg, Setya Utama. Direktur Hubungan Kelembagaan, Bank Mandiri, Rohan Hafas turut pula menyerahkan kartu kepada Seskemensetneg, Setya Utama serta Country Representative Ford Foundation Indonesia, Alexander Irwan. Kartu PINTAS ini adalah kartu identitas tenaga asing yang merupakan salah satu keluaran aplikasi PINTAS KTLN.

Selanjutnya simulasi penggunaan PINTAS KTLN oleh Biro KTLN dengan melibatkan para undangan dari K/L dan mitra pembangunan asing. Simulasi ini dilakukan untuk memperkenalkan cara penggunaaan PINTAS KTLN kepada K/L dan mitra pembangunan asing. Perwakilan dari beberapa mitra pembangunan menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi peluncuran PINTAS KTLN yang akan mempermudah dan mempercepat proses perizinan tenaga asing di Indonesia.

Turut hadir dalam acara yang dilaksanakan secara luar jaringan dan dalam jaringan dengan menerapkan protokol kesehatan antara lain Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Wakil Presiden, Guntur Iman Nefianto; Staf Ahli Bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemensetneg, Nandang Haris; serta mitra pembangunan asing seperti Ford Foundation, Japan International Cooperation Agency (JICA), Korea International Cooperation Agency (KOICA), The United States Agency for International Development (USAID), dan lain-lain.

Sumber : setneg.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *