Sosial  

Mengidap Penyakit Otak, Bayi di Yogyakarta Mendapat Bantuan Kemensos

SUARAMANADO, Yogyakarta : Kementerian Sosial melalui Sentra Antasena Magelang menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada bayi berusia satu tahun yang mengidap penyakit otak yaitu Microsephaly di Desa Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Putri Nathalia (35) ibu dari bayi Avika sebelumnya berjualan makanan dan snack ringan di platform belanja online. Akan tetapi usahanya terpaksa tutup karena kekurangan modal akibat harga bahan baku yang terus meningkat serta fokus mengasuh Avika.

Mengetahui hal ini, Kementerian Sosial dengan sigap menyalurkan bantuan kepada Avika berupa pengobatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Kemensos juga turut mendampingi pemeriksaan serta melunasi tunggakan biaya rumah sakit.

Indri (58) nenek dari bayi Avika juga ikut mengurus Avika serta membantu menghidupi anak dan cucunya dengan membuka usaha angkringan, akan tetapi usahanya berhenti karena tidak memiliki modal. Bu Indri akhirnya menjadi asisten rumah tangga dengan panghasilan yang tidak seberapa.

Dalam upaya membantu Avika, Kemensos memberikan bantuan wirausaha untuk Putri berupa peralatan dan bahan masakan yang nantinya akan dipergunakan untuk melanjutkan usahanya. Sementara itu, Indri juga diberikan berbagai peralatan serta bahan penunjang untuk dapat membuka angkringannya kembali.

“Saya senang sekali mendapat bantuan dari Kemensos berupa nutrisi untuk anak saya, serta mendapat bantuan modal usaha untuk saya dan ibu saya,” ucap Bu Putri dengan wajah bahagia.

Tim Sentra Antasena Magelang juga memberi dukungan moral dan edukasi bagi Putri dan Indri. Kemensos juga memberikan bantuan Atensi untuk Avika berupa kebutuhan dasar, nutrisi, serta perlengkapan harian untuk bayi.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan bijak, serta bisa langsung dipakai usaha. Tetap semangat dalam menghadapi masalah dan terus menjalani hidup,” ucap Wulansari selaku tim Sentra Antasena, memberikan dorongan semangat.

Kementerian Sosial akan terus memonitoring perkembangan kondisi Avika. Selain itu akan terus melakukan pendampingan bagi usaha yang didirikan Putri dan Indri hingga usahanya lancar dan bisa menjadi penopang pendapatan keluarga.

Sumber : kemensos.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *