Kolaborasi dengan Kementerian BUMN, LinkAja Luncurkan Aplikasi Pembayaran dan Komunikasi Terpadu Karyawan BUMN

SUARAMANADO, Jakarta : LinkAja resmi meluncurkan aplikasi LinkAja dengan tampilan khusus (skin) BUMN pada Senin (4/9/2023).

Ini merupakan bagian dari fokus bisnis dalam mengedepankan sinergi dengan ekosistem BUMN yang lebih komprehensif dan berkesinambungan.

Tampilan baru LinkAja ini ditujukan khusus untuk para pegawai BUMN dengan fungsi sebagai aplikasi pembayaran dan komunikasi terpadu.

Kolaborasi LinkAja bersama Kementerian dan sejumlah Perusahaan BUMN ini merupakan langkah nyata dalam proses transformasi digital layanan pembayaran dan komunikasi terpadu.

Melalui kerja sama ini, layanan LinkAja juga akan digunakan sebagai sarana penunjang transaksi pegawai BUMN melalui pemanfaatan saldo LinkAja.

Aplikasi ini juga menjadi media komunikasi efektif dan efisien bagi Karyawan BUMN atas informasi terbaru seputar Kementerian maupun Perusahaan BUMN yang dikirimkan secara rutin dan berkala melalui aplikasi LinkAja.

Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga dapat diutilisasi sebagai media promosi terkait produk dan layanan masing-masing perusahaan BUMN.

Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar mengatakan, inisiasi ini bukan hanya sebagai perwujudan eksistensi LinkAja yang telah hadir selama lima tahun lebih mendukung program pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan digital.

Melainkan juga sebagai wujud apresiasi LinkAja yang dipercaya sebagai solusi layanan aplikasi digital keuangan terpadu bagi perusahaan di bawah Kementerian BUMN.

“Sinergi ini merupakan langkah nyata yang memang telah diinisiasi sejak LinkAja berdiri.

“Untuk memaksimalkan kapabilitas LinkAja dalam kapasitasnya sebagai layanan aplikasi pembayaran dan komunikasi terpadu,” ujar Yogi Rizkian Bahar.

“Sinergi ini merupakan langkah nyata yang memang telah diinisiasi sejak LinkAja berdiri.

“Untuk memaksimalkan kapabilitas LinkAja dalam kapasitasnya sebagai layanan aplikasi pembayaran dan komunikasi terpadu,” ujar Yogi Rizkian Bahar.

LinkAja senantiasa berinovasi dan berkolaborasi untuk mendukung aktivasi ekonomi Indonesia yang inklusif.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyampaikan, Kementerian BUMN menyambut positif terobosan LinkAja sebagai penyedia layanan keuangan digital terpusat dalam penyaluran dana dan juga sebagai kanal sentralisasi informasi pegawai BUMN Group termasuk didalamnya promo, penawaran menarik ataupun informasi produk dari BUMN Group.

Harapannya keluarga besar BUMN Group mendapatkan informasi penawaran khusus baik produk maupun jasa dari seluruh perusahaan BUMN.

Nantinya, setiap pegawai BUMN Group berkesempatan mendapatkan penawaran khusus dari berbagai produk, jasa, dan layanan terkait transportasi, digital, dan telekomunikasi milik BUMN lainnya.

“Tentu Hal ini merupakan kolaborasi strategis sekaligus inisiatif yang baik dalam melakukan transformasi untuk layanan optimal bagi perusahaan di bawah pengelolaan Kementerian BUMN.

“Kami berharap agar setiap Perusahaan BUMN dapat bergabung dan mengambil bagian penting dan memiliki andil yang besar dalam transformasi yang tengah dilakukan, khususnya pemanfaatan layanan digital yang tersentralisasi ini,” jelas Tedi.

Saat ini lebih dari 200 ribu karyawan BUMN sudah terdaftar untuk dapat menikmati produk, program, informasi, layanan dan bertransaksi aktif dalam aplikasi ini.

Kolaborasi ini diikuti oleh karyawan tetap dari perusahaan-perusahaan BUMN seperti Telkomsel, Telkom, BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN.

Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, LinkAja terus menjajaki potensi kolaborasi ke perusahaan-perusahaan BUMN lainnya dengan potensi sebanyak lebih dari 1 juta karyawan.

Bentuk sinergi ini merupakan implementasi dari fokus bisnis LinkAja melalui model bisnis dua sisi B2B2C (Business to Business to Consumer) dalam upaya memperkuat fundamental bisnis untuk mencapai profitabilitas dan keberlanjutan (sustainability).

Dimana kerjasama dalam penyaluran dana ini merupakan salah satu bagian dalam fokus segmen B2B yang diharapkan akan meningkatkan loyalitas dan frekuensi transaksi pengguna (B2C).

Sebagai tambahan informasi, Hanya melalui use case penyaluran dana insentif yang sebelumnya telah LinkAja lakukan, jika dibandingkan dengan semester kedua tahun 2022, di semester pertama 2023 ini, LinkAja telah mencatatnya adanya peningkatan kualitas pengguna yang terlihat dari Average Revenue per User (ARPU) yang meningkat signifikan sebesar lebih dari 50%, hingga pencapaian retention rate sebesar lebih dari 84%.

Sumber : kabarbumn.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *