Kemenko PMK Koordinasikan Implementasi Pelaksanaan RAN PIJAR di Bidang Pendidikan

SUARAMANADO, Jakarta : Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito memimpin “Rapat Koordinasi Teknis tentang Pemantauan Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) Bidang Pendidikan” secara daring, pada Selasa (29/8).

Dalam kesempatan itu, Deputi Warsito menyampaikan perlu adanya koordinasi dan sinergitas dari kementerian/lembaga terkait serta seluruh masyarakat secara bersama-sama untuk mengimplementasikan pelaksanaan RAN PIJAR dalam bidang pendidikan.

“Diperlukan koordinasi dan sinergitas lintas sektor terutama dalam mengimplementasikan pelaksanaan RAN PIJAR dalam bidang pendidikan,” ujar Warsito.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini telah menerbitkan Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2022 tentang RAN PIJAR yang merupakan komitmen bersama lintas kementerian untuk membangun sumber daya unggul yang berkualitas dan berdaya saing.

Sementara itu, Menko PMK sendiri telah meluncurkan Program RAN PIJAR pada tanggal 20 April 2022 lalu yang memiliki lima strategi utama, diantaranya lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak remaja, perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang peningkatan pendidikan, serta keterampilan hidup dan peran anak usia sekolah dan remaja.

Mengacu pada Permenko itu, maka prioritas untuk usia siswa sekolah menurut Warsito adalah usia antara 6 atau 7 tahun sampai dengan 18 atau 19 tahun. Namun, berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia yang berusia 8-23 tahun mencapai 75 juta jiwa atau 27,94 persen dari total populasi. Sehingga dapat dijadikan acuan yang akan sangat menentukan kemajuan dan arah bangsa di masa depan.

“Anak usia sekolah dan remaja merupakan kelompok sasaran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa, sehingga harus memiliki kompetensi dan karakter yang kuat” ujarnya.

Warsito turut berharap dengan menerapkan pendidikan karakter yang kokoh, sekolah dapat membantu remaja mengembangkan pandangan dunia yang baik, perilaku positif, serta membantu dalam memahami konsep seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan keadilan.

Ia juga mengatakan, kualitas pendidikan yang baik harus mampu mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum, bukan hanya sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi juga melalui interaksi sehari-hari dan contoh-contoh nyata dalam berbagai pelajaran.

Hasil rakor antara lain menyepakati data ATS dan Completion Rate agar dapat dimunculkan sebagai laporan pelaksanaan RAN PIJAR, serta perlunya sinkronisasi antara inventori hasil Asesmen Nasional dari BSKAP, Pusdatin dan Puspeka. Untuk capaian update dan data dukungan pengayaan Kemenko PMK dalam capaian RAN Pijar, telah disediakan link untuk pengumpulan program/kegiatan yang sedang dilaksanakan Ditjen PAUD, Dikdasmen dan Ditjen GTK Kemendikbudristek.

Pada rapat itu, nampak hadir sejumlah perwakilan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Pusat Statistik, serta Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK.

Sumber : kemenkopmk.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *