SUARAMANADO, Berau : Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menekankan, untuk bergerak ke depan tidak ada pilihan lain bagi segenap jajaran Dukcapil untuk fokus melayani dengan pelayanan yang terdekat dengan penduduk.
“Terima kasih Kabupaten Berau akan melaunching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini juga berujung pelayanan menjadi lebih dekat dengan masyarakat,” kata Dirjen Zudan saat membuka secara virtual Rakorda Forum Penyelenggaraan Adminduk Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kaltim bertema: ‘Wujudkan Target Kinerja Penyelenggaran Dukcapil Tahun 2022 dan Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024’, di Berau, Kaltim, Selasa (22/3/2022) malam.
Dirjen Zudan pada saat yang bersamaan sedang berkunjung ke Kalimantan Selatan menyampaikan sambutannya secara virtual lewat aplikasi zoom meeting.
Menurut Zudan, bagi Dukcapil pelayanan terdekat ketika penduduk tak perlu bergeser dari kursi di rumahnya, tapi layanan selesai.
“Dari 24 dokumen kependudukan output Dukcapil. Sebanyak 22 dokumen sudah bisa dilayani secara online. Tinggal 2 dokumen yang belum sepenuhnya online yakni pembuatan perekaman KTP-el dan Kartu Identitas Anak (KIA).”
Namun Dirjen Zudan mengingatkan, sebentar lagi dengan SIAK Terpusat dan layanan adminduk digital dalam genggaman semuanya sudah bisa dilakukan. “Kartu identitas anak atau KIA dan KTP-el dicetak dan berkasnya dalam bentuk PDF kami kirim ke handphone pemohon.”
Khusus perekaman KTP-el saja, penduduk masih harus datang ke kantor dinas Dukcapil, selebihnya bisa dilakukan pelayanan online penuh.
Dirjen Zudan menyebutkan, sekarang semua data sedang dalam progres migrasi. “Semua data pelayanan dari daerah ditarik ke pusat. Daerah tidak lagi perlu menyimpan data. Semua proses melalui database di pusat.”
“Teman-teman Dukcapil daerah masih tetap bisa memproses pemadanan data. Kita latih para ADB dan operator untuk melakukan kerja-kerja yang lebih efektif dan efisien. Sehingga temen-teman daerah fokus pada pelayanan,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.
Sumber : kemendagri.go.id