Bamsoet: FKPPI Harus Menjadi Rumah Bersama Keluarga Besar Putra-Putri TNI Polri dan Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri

 

SUARAMANADO JAKARTA. Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum dan Kepala Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri dan Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo memastikan pelantikan Pengurus Pusat FKPPI periode 2021-2026 dibawah kepemimpinan Ketua Umum Pontjo Sutowo akan dilakukan pada 30 Maret 2022, di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta. Organisasi FKPPI sangat solid dibawah kepemimpinan Ketua Umum Pontjo Sutowo. Tidak terpecah dalam dualisme.

“Pelantikan rencananya dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Turut dihadiri para Dewan Pembina FKPPI lainnya seperti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Sementara Presiden Joko Widodo direncanakan hadir memberi sambutan melalui taping virtual,” ujar Bamsoet usai memimpin rapat persiapan pelantikan FKPPI 2021-2026, di Jakarta, Rabu (23/3/22).

Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI 2021-2026 akan diisi anak-anak muda potensial, diantaranya Diaz Hendropriyono, Mohammad Rizki Pratama Soekarno Putra (Tatam) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Pengurus FKPPI yang hadir antara lain Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan M. Shalahuddin; Ketua Bidang Politik Arif Bawono; Wasekjen Siska Adhelia, Faizal Hasbi Ali, Hendri C. Wijaya dan Gerry J. Wullur; Bendahara Olivia Bolang, Sukmawati, Juni Sudiro serta Mellyarti Kusuma.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berbagai tokoh lintas profesi, lintas golongan, dan lintas partai politik turut memperkuat kepengurusan FKPPI 2021-2026. Menunjukan bahwa FKPPI merupakan rumah bersama bagi keluarga besar Putra Putri TNI Polri dan Putra Putri Purnawirawan TNI Polri.

“Di jajaran Dewan Pertimbangan, misalnya, ada Kepala Staf TNI AD ke-23 sekaligus Menteri Pertahanan ke-25 Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ryacudu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menseskab Pramono Anung dan Wakapolri 2011-2013 Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna. Sementara di Dewan Pakar, antara lain terdapat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat 2000-2002 Letjen TNI (purn) Kiki Syahnakri, cendekiawan Yudi Latif, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sedangkan di jajaran Dewan Penasehat antara lain terdapat Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, pengusaha nasional Bambang Riyadi Soegomo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, untuk posisi wakil ketua umum antara lain terdapat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Dudhie Makmun Murod, dan Indra Bambang Utoyo. Sekretaris Jenderal dipegang Anna R. Legawati, serta Bendahara Umum dipegang Komisaris Utama PT Asabri Fary Djemi Francis.

“Melalui pelantikan tersebut, sekaligus menjadi ajang silaturahmi para kader FKPPI dengan Dewan Pembina FKPPI yang antara lain terdiri dari Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KSAU, dan KSAL. Mengingat sebagai anak kolong, para kader FKPPI wajib menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI serta Tribrata dan Catur Prasetya sebagai doktrin anggota Polri dalam menghadapi berbagai tantangan yang mencoba memecah belah bangsa melalui gerakan anti toleransi yang mengadu domba suku, ras dan agama,” pungkas Bamsoet. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *