Airlangga Hartarto: Jika Golkar Menang Pemilu, Rakyat Akan Sejahtera

SUARAMANADO, Maluku : Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan seluruh kader agar bekerja keras dalam memenangkan Pemilu 2024. Menurut Airlangga, ada alasan yang visioner jika partai berlambang pohon beringin ini bisa tetap berada di dalam pemerintahan. Yakni, membuat masyarakat Indonesia sejahtera.

“Kalau Partai Golkar memenangkan pemilu, maka tentu banyak program yang bisa dibuat Partai Golkar dan rakyat akan sejahtera,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Rakornis Wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Dia menilai mayoritas kader Golkar sangat memahami persoalan ekonomi di Indonesia. Sehingga jika ada kader Golkar di jajaran pemerintahan, program ekonomi bisa lebih optimal dalam menyejahterakan masyarakat, serta memperkuat ekonomi nasional.

Lebih lanjut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini mencontohkan salah satu program yang saat ini terus didorong pemerintah yakni hilirisasi. Dengan hilirisasi, maka RI tidak lagi bergantung pada komoditas.

Berkaca dari pengalaman yang lalu, kata dia, perekonomian Indonesia ikut turun akibat menurunnya komoditas.

Di sisi lain, pada abad 16 dan 17 Maluku sempat mengalami era kejayaan komoditas. Kala itu, Maluku bahkan menjadi kontributor utama komoditas yang membuat Belanda menjadi negara terbesar di zaman itu karena perdagangan komoditasnya. Namun sayangnya hari ini hasil komoditas tersebut tak lagi berbekas.

“Sekarang kita mendapatkan kesempatan kedua, dengan hilirisasi mineral, baja, contoh nikel. Nikel di tahun 2014 ekspornya US$ 1,1 miliar, nah tahun kemarin itu sudah US$ 22, itu lebih dari Rp 300 triliun. Itu menjadi salah satu hal yang konkret,” tegasnya.

Airlangga menekankan program hilirisasi ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi Indonesia. Sebagai partai pendukung pemerintah dan kepala daerah, kata dia, Golkar siap mendorong agar kekayaan mineral dapat memberikan nilai tambah untuk Indonesia.

“Kemarin atau sampai hari ini, ekspor menghasilkan dolar, dolar itu hanya dgicatat di Indonesia. Tidak disuruh parkir di Indonesia, nah kemarin dengan arahan Pak Presiden dolar itu wajib diparkir di Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya saat ini pemerintah tengah menggodok kebijakan dolar wajib ditaruh di Indonesia selama minimal tiga bulan. Airlangga mengatakan kebijakan ini membuka potensi pendapatan negara dari devisa hingga mencapai US$ 50 miliar dalam satu tahun.

“Ini sebuah angka yang luar biasa. Saya hanya ingin katakan kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa yang ngerti begini-beginian ini hanya kader Golkar,” tegas Airlangga.

Sumber : kabargolkar.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *