FPSL Digelar 8 sampai 12 Oktober, Ditutup Pengucapan

SUARAMANADO, Bitung: Pergelaran Tahunan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2025 yang sudah menjadi kalender Of Iven Kementerian Pariwisata di Sulawesi Utara, Siap dilaksanakan pada 8 sampai 12 Oktober dengan sejumlah program acara unggulan dengan tema FPSL adalah “Harmony In Diversity” (Keharmonisan dalam Keberagaman).

Kepastian penyelengraan ini disebutkan dalam rapat Perdana Panitia FPSL yang dilaksanakan di Ruang SH Sarundajang Jumat (26/9) akhir pekan lalu yang dipimpin langsung oleh ketua Umum Panita FPSL tahun 2025 Kolonel Laut (P) Marvill Marfel Frits E.D., S.E., M.Tr.Hanla., CRMP Bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkah Kapoh.

Dalam Rapat tersebut, Ketua Umum Panitia menyebutkan jika pucak Iven FPSL ini akan dilaksanakan pada saat Hut Kota Bitung ke 35, 10 Oktober 2025. “Pada hari itu akan dilaksanakan Sailing pass di Kolam Pelabuhan Bitung, Selat Lembeh dengan peserta Saing pass adalah Kapal – kapal dari TNI Angkatan Laut baik itu Kapal Perang (KRI) maupun Kapal Operasional dan kapal Pengawas serta perahu mural yang adalah perahu-perahu milik Masyarakat yang di cat sedemikian rupa hingga kelihatan menarik,” Jelas Kolonel Marvill yang juga adalah Kepala Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VIII Bitung.

Sejumlah acara yang akan dilaksanakan pada Peringatan HUT Kota Bitung ini tangal 10 Oktober ini dengan Tema Harian Harmony day seperti, Pasar Murah, Layanan Pelaku Usaha & Pedagang, Donor Darah, Periksa Kesehatan Gratis, Pemasangan Kontraksepsi Gratis, Periksa Mata Gratis, Penyerahan Bantuan, Atraksi Budaya, Sailing Pass Perahu Mural, Lomba Dancing on The Boat, Cutting Tuna Show, Konser Musik .

Selanjutnya, Kolonel Putra Aertembaga kota Bitung, ini menjelaskan jika selama pelaksanaan semua pengunjung bisa naik dan melihat-lihat sejumlah kapal termasuk kapal perang yang sandar di dermaga Satrol Lantamal VIII Bitung. “Iven ini sendiri akan dilaksanakan di Lokasi Kantor Satrol Lantamal VIII Bitung di Kelurahan Pateten 2 Kecamatan Aertembaga Bitung,” jelasnya.

Sementara panitia sendiri berjanji akan mengemas acara ini semenari mungkin meski masih ada keterbatasan angaran.

“Pastinya akan ada kejutan-kejutan yang dilakukan panitia guna menyemarakan FPSL tahun 2025 ini, ditunggu saja,” katanya.

Diapun mengatakan jika panitia berharap jika FPSL ini tidak hanya sebagai seremonial saja harus berdampak pada perekonomian masyarakat. ”Semoga FPSL ini mampu memberdayakan dan berdampak pada UMKM maupun perekonomian masyarakat kota Bitung,” jelasnya

Karena dalam perhelatan FPSL dari tahun ke tahun selalu pengunjunya membludak, Buktinya pada penyelengaraan FPSL tahun 2022 pengunjung selama 6 Hari sekitar 131,004 penyunjung, ditahun 2023 sebanyak 184,740 pengunjung dengan durasi pekaksanaan 6 hari, untuk FPSL tahun 2024 hanya dilaksanakan selama 3 hari dengan pengunjung sebanyak 86,894 pengunjung. ”Animo pengujung setiap penyelengaraan terus bertambah dan ini akan dimanfaatkan sebagai ajang pemberdayaan ekonomi masyarakat,”katanya lagi.

Sementara itu kepala dinas Pariwisata Bitung, Pingkan Kapoh sendiri mengatakan jika pada Minggu tanggal 12 Oktober hari terakhir FPSL kegiatan semua difokuskan pada Thanksgiving atau hari Pengucapan. ”Untuk hari terakhir tidak ada acara lagi Satrol atau di Tempat pelaksanaan FPSL karena semua difokuskan pada Rumah – rumah Warga yang melaksanakan Pangucapan syukur setahun diberikan berkat oleh Tuhan,” tutup Kapoh seraya memohon dukungan Masyarakat kota Bitung untuk mendukung kegiatan Pengucapan Kota Bitung ini dengan membuka rumahnya untuk para tamu yang datang dari luar Kota Bitung.

Sumber: bitungkota.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *