SUARAMANADO, Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan komitmennya dalam memastikan kelancaran arus penyeberangan selama libur panjang Paskah 2025.
Fokus utama diarahkan pada dua jalur vital, yakni Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, yang dipantau ketat sejak H–3 hingga puncak arus balik.
Hasilnya, perjalanan masyarakat melalui kapal ferry berlangsung aman, nyaman, dan terkendali.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan jauh sebelum momen liburan tiba.
Beragam persiapan dilakukan, mulai dari peningkatan fasilitas terminal, perluasan ruang tunggu, hingga evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyeberang yang tertib dan menyenangkan, sehingga libur panjang benar‑benar menjadi momen istirahat tanpa kekhawatiran,” ujar Shelvy.
Mengacu pada arahan regulator dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), rute Merak–Bakauheni dioperasikan dengan 47 kapal ferry yang mampu mengangkut hingga 25.000 kendaraan per hari.
Sementara itu, jalur Ketapang–Gilimanuk mengikuti penyesuaian armada dan jadwal operasional sesuai kebutuhan.
ASDP menegaskan bahwa seluruh armada dan fasilitas pendukung telah memenuhi standar keselamatan, dibuktikan dengan data produksi pada Sabtu, 19 April 2025.
Sebanyak 56.758 penumpang dan 13.245 kendaraan menyeberang di jalur Merak–Bakauheni tanpa antrean panjang, di mana kendaraan logistik mendominasi dengan 5.291 unit truk.
Sementara di lintasan Ketapang–Gilimanuk, sebanyak 43.693 penumpang dan 11.593 kendaraan tercatat menyeberang, termasuk 3.786 kendaraan pribadi.
Jumlah ini mencerminkan kesiapan sistem dan sinergi kuat antarinstansi.
Guna mengurai kepadatan di pelabuhan, ASDP terus mendorong masyarakat memanfaatkan sistem digital pemesanan tiket melalui aplikasi dan situs Ferizy.
Ribuan kendaraan tercatat telah mengamankan slot keberangkatan secara online sejak H–3, menunjukkan respons positif terhadap layanan digital.
ASDP juga memastikan dukungan penuh terhadap setiap kebijakan regulator, termasuk pengaturan kapasitas kapal dan jadwal keberangkatan yang menjadi kewenangan KSOP dan BPTD.
Sinergi lintas lembaga, mulai dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, hingga otoritas pelabuhan lokal, menjadi kunci utama kelancaran operasional selama long weekend.
Sejak awal pekan, koordinasi telah diperketat untuk menjaga alur kendaraan menuju dermaga, memastikan keselamatan penumpang, dan memperlancar proses bongkar muat kapal.
Sebagai langkah antisipatif, ASDP mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal, tiba di pelabuhan setidaknya satu jam sebelum keberangkatan, dan senantiasa mengikuti arahan petugas demi kenyamanan bersama.
“Dengan persiapan matang, dukungan penuh regulator, dan kolaborasi aktif berbagai pihak, ASDP optimistis layanan penyeberangan selama long weekend Paskah 2025 akan berlangsung aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat,” pungkas Shelvy.
Sumber: kabarbumn.com