SUARAMANADO, Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi akan menyelenggarakan International Conference on Sustainable Coral Reefs pada 13-15 Desember 2024 di Manado, Sulawesi Utara. Konferensi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Nusantara 2024 dan 100 hari kerja Presiden yang baru.
Dengan tema “Science, Conservation, Resilience and Development”, konferensi ini akan menghadirkan para ahli, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk membahas pelestarian ekosistem terumbu karang.
“Setiap Desember, Hari Nusantara, kita mengadakan konferensi terumbu karang dunia di manado. Konferensi ini bertujuan untuk memelihara kolaborasi internasional, berbagi pengetahuan terkini, dan menyusun solusi praktis perlindungan terumbu karang,” ujar Profesor Indroyono saat konferensi pers pada Rabu (14/8).
Indonesia, sebagai rumah bagi hampir 14% dari total populasi terumbu karang dunia, memiliki peran krusial dalam upaya konservasi global. Terumbu karang Indonesia mendukung kekayaan keanekaragaman hayati dengan 92 genus dan 600 spesies, namun menghadapi ancaman serius akibat perubahan lingkungan dan tekanan populasi manusia.
Plh. Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Kemenko Marves, Yogi Yaniar menyatakan bahwa kegiatan ICSCR ini bersamaan pelaksanaannya dengan peringatan Hari Nusantara yang telah ditetapkan pelaksanaanya olek Menko Marves di Kota Manado sebagai tuan rumah pada tahun ini. Sehingga diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan diminati oleh para pakar, peneliti, akademisi dan pencitan terumbu karang baik di tingkat nasional dan internasional.
Acara ini juga menandai 15 tahun sejak Indonesia menjadi penyelenggara World Ocean Conference 2009 dan inisiasi Coral Triangle Initiative (CTI), kerjasama enam negara untuk melindungi ekosistem laut di kawasan segitiga terumbu karang.
Sumber: maritim.go.id
