ONLINE.SUARAMANADO : Pemerintah terus berupaya untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tenaga honorer di tahun 2023 ini.
Tenaga honorer yang sudah lama bekerja di lingkungan instansi pemerintah sedang dicemaskan oleh kebijakan penghapusan dari pemerintah.
Penghapusan tenaga honorer tersebut tentu menjadi salah satu hal yang berdampak pada nasib para honorer di masa depan.
Salah satu upaya pemerintah dalam memberikan solusi alternatif penyelesaian masalah tenaga honorer adalah dengan adanya rekrutmen CASN 2023.
Rekrutmen CASN 2023 ini sudah dipastikan oleh pemerintah akan digelar pada tahun ini dan bisa diikuti oleh jutaan tenaga honorer.
Rekrutmen CASN 2023 juga sedang dipersiapkan seiring dengan proses rangkaian seleksi CASN 2022 selesai dituntaskan.
Mengingat, seleksi CASN tahun anggaran 2022 hingga saat ini juga masih berlangsung, maka harus ditunggu hingga tuntas terlebih dulu.
Terkait seleksi CASN 2023, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan ada empat arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023.
Arah kebijakan pertama adalah fokus pelayanan dasar. Kedua, yakni kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital. Ketiga, merekrut CASN secara selektif. Keempat, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
Dan hingga saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” kata Menteri PANRB.
Menteri PANRB, juga menjelaskan bahwa rekrutmen CASN 2023 ini akan melingkupi seleksi CPNS dan PPPK.
Kabarnya, seleksi CPNS dan PPPK di tahun 2023 ini nantinya akan dilaksanakan secara selektif dan terbatas.
Menteri PANRB sendiri juga menjelaskan bahwa seleksi CASN 2023 ini akan dibuka untuk umum, sehingga menjadi kesempatan emas.
“Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” ujar Menteri PANRB.
Sementara itu, untuk urusan formasi menurut Menteri PANRB bahwa pemerintah masih fokus dalam memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
“Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya,” ucap Menteri PANRB.
Lebih lanjut, hingga saat ini Pemerintah masih mempersiapkan proses pengusulan formasi untuk beberapa instansi pemerintah.
“Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah,” tutur Menteri PANR menambahkan.
Rekrutmen CASN 2023 ini juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.
Menteri PANRB meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.
Jika itu sudah terpenuhi, maka tahap berikutnya adalah penetapan kebutuhan, dimana formasi akan ditetapkan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan Pertimbangan teknis BKN.***
Sumber : prsoloraya.pikiran-rakyat.com