SUARAMANADO, Jakarta : Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Faisal Abdullah membuka kegiatan diklat webinar pelatihan literasi digital bagi pemuda tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) ini mengangkat tema: Kecakapan Digital Pemuda dalam Membangun Perilaku Thinking Before Posting and Sharing.
Deputi Faisal mengatakan, dengan adanya literasi digital ini diharapkan generasi muda tidak mudah terprovokasi atas kabar yang belum pasti kebenarannya.
“Selamat berlatih dan tunjukkan pemuda mampu sebagai pelaku aktif di sektor literasi digital, bisa membuktikan peran menjadi pemimpin dan pelopor penggunaan literasi digital di tempat tinggalnya, dan Indonesia pada umumnya serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Deputi Faisal, Kamis (7/7).
Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Kemenpora, Tri Winarno menerangkan, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya ini sejalan dengan salah satu program kedua dalam program prioritas Kemenpora Tahun 2020-2024.
Adapun bunyi dari program prioritas yang kedua itu adalah pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Selanjutnya, Tri Winarno menerangkan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai langkah menyiapkan pemuda penggerak yang memiliki wawasan, pemahaman serta pengetahuan, sikap dan keterampilan dibidang literasi digital.
“Kegiatan dimaksudkan dan ditujukan untuk mewujudkan pemuda penggerak di bidang literasi digital yang berkarakter, berkapasitas, mandiri dan berdaya saing serta meningkatkan jumlah pemuda penggerak yang memiliki kemampuan, kompetensi dan keterampilan serta kualitas personal di bidang literasi digital,” jelasnya.
Turut hadir sebagai narasumber dan tamu undangan yakni, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, mewakili Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Rizki Ameliah, Peneliti dan Pengajar Queensland The University Technology Fiona Suwana dan Pendiri High Tech Teacher Indonesia Lovandri Dwanda Putra.
Sumber : kemenpora.go.id