Sosial  

Pastikan Janji Terpenuhi, Wamen ESDM Turun Langsung Cek Bantuan Terdistribusi di Tapanuli Selatan

SUARAMANADO, Tapanuli Selatan: Saat masa pemulihan pascabencana yang penuh tantangan, kehadiran pemerintah menjadi penguat moral bagi warga terdampak di Tapanuli Selatan. Untuk memastikan bantuan sampai dan pengungsi mendapatkan haknya, Wakil Menteri ESDM Yuliot turun langsung ke Posko Batuhula di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Selasa (23/12). Di lapangan ia memeriksa ketersediaan logistik dan fasilitas penunjang agar para pengungsi memperoleh perlindungan dan kenyamanan yang layak.

“Jadi untuk kunjungan hari ini kami memastikan bantuan yang disampaikan oleh Kementerian ESDM itu sampai di lokasi. Alhamdulillah apa yang dijanjikan oleh Pak Menteri untuk tenda, genset, dan alat pembersih itu sudah sampai,” ujar Yuliot.

Selain pengecekan logistik, Kementerian ESDM juga merealisasikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) dengan jumlah yang melebihi target awal. “Waktu itu Pak Menteri menjanjikan 245 tenda, ini kita sudah mengirimkan 267 tenda sudah ada di lokasi,” tegas Yuliot. Huntara yang disiapkan bukan sekadar tempat berteduh: kementerian berencana melengkapi hunian sementara tersebut dengan fasilitas layaknya hunian tetap.

“Kami nanti akan menarik jaringan listrik ke hunian-hunian sementara ini, sehingga kebutuhan masyarakat untuk listrik itu juga bisa terpenuhi,” tambahnya.

Kualitas air juga menjadi perhatian utama. Yuliot menyampaikan keterlibatan Badan Geologi untuk memastikan sumber air aman dikonsumsi pengungsi. “Nanti kami akan mengirim kembali tim Badan Geologi untuk memastikan sumur itu layak konsumsi dan bisa digunakan oleh masyarakat,” jelas Yuliot.

Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya memastikan ketersediaan BBM, LPG, dan pasokan listrik dalam kondisi andal agar perayaan masyarakat tidak terganggu.

Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, menyambut baik tindakan cepat dan dukungan teknis dari Kementerian ESDM, terutama dalam penentuan lokasi hunian yang aman. Menurutnya, peran Badan Geologi krusial untuk mitigasi bencana lanjutan. “Tentu kami berharap akan mempercepat, karena kita tahu setiap ada huntara huntap itu harus lewat uji dari Badan Geologi. Sehingga akan lebih mudah kami untuk kemudian berkoordinasi, karena setiap penetapan lokasi huntara maupun tetap itu harus lewat uji dari Badan Geologi,” ungkapnya.

Dari sisi pemulihan infrastruktur energi, Gus Irawan Pasaribu juga melaporkan bahwa distribusi energi di wilayah terdampak sudah berangsur pulih. “BBM Alhamdulillah seminggu terakhir ini sudah relatif normal. Listrik di Tabagsel juga semua kecamatan desa sudah pulih, mungkin 1-2 dusun saja yang masih minor,” lapor Gus Irawan.

Menutup kunjungan, Wamen Yuliot dan jajaran pemerintah daerah menargetkan penataan lokasi Huntara dapat diselesaikan secepatnya. “Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya masyarakat sudah bisa dipindahkan ke sini,” harap Yuliot.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan. “Terima kasih Kementerian ESDM sudah memberikan perhatian luar biasa. Ini jarang kementerian datang, Wamennya datang lagi,” pungkas Gus Irawan.

Sumber: esdm.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *