SUARAMANADO, Minahasa: Polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis samurai, yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial JM.
Menurut Kasi Humas Polres Minahasa, JM dilaporkan telah melakukan pengancaman terhadap Mohamad Malanoa di jalan perbatasan antara Kelurahan Wewelen dan Kelurahan Watulambot, Kabupaten Minahasa.
“Berdasarkan informasi, kejadian bermula ketika terlapor bersama beberapa rekannya menghadiri sebuah acara di Kelurahan Watulambot. Di lokasi tersebut sempat terjadi perselisihan dengan kelompok pemuda lain. Usai kejadian, terduga pelaku bersama dua rekannya kembali ke Kelurahan Tonsea Lama dan mengambil sebilah samurai milik seorang temannya. Mereka kemudian kembali menuju lokasi acara,” terangngya.
Namun sebelum sampai di tempat pesta, kelompok tersebut berpapasan dengan korban Mohamad Malanoa yang saat itu sedang melintas bersama seorang rekannya perempuan menggunakan sepeda motor.
“Di jalan antara Kelurahan Wewelen dan Watulambot itulah pengancaman dengan samurai dilakukan oleh terlapor terhadap korban,” lanjutnya.
Menerima laporan, tim kepolisian segera melakukan pencarian dan berhasil menemukan JM di Kelurahan Sasaran, tepatnya di sekitar pangkalan ojek.
“Saat diinterogasi, ia mengakui perbuatannya. Dari hasil pengembangan, diketahui senjata tajam yang digunakan telah dibuang oleh rekan terlapor di area perkebunan Kelurahan Wewelen. Tim PRC kemudian melakukan penyisiran dan berhasil menemukan barang bukti tersebut,” katanya.
Terduga pelaku bersama barang bukti samurai langsung diamankan di Mapolres Minahasa untuk proses hukum lebih lanjut.
Sumber: tribratanews.sulut.polri.go.id
