SUARAMANADO, Cikarang : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan President University mengembangkan sistem pendidikan berbasis maritim dan wirausaha.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP I Nyoman Radiarta bersama Rektor President University Prof. Chairy di Kampus President University, Cikarang, Bekasi.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi peningkatan kapasitas SDM di bidang kelautan dan perikanan; pengembangan kewirausahaan di bidang kelautan dan perikanan; pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi; serta pemanfaatan sarana prasarana serta berbagi pakai informasi dan pengetahuan.
“Harapannya melalui kerja sama ini dapat sama-sama mengembangkan SDM, kiranya punya Prodi (Program Studi) yang kita bisa blended. Misalnya terkait wirausaha perikanan dan pengembangan kurikulum. Dari universitas bisa mengajar di tempat kami dan memanfaatkan sarana prasarana bersama. Bisa saling sharing,” ujar Nyoman dalam siaran resmi KKP di Jakarta.
Nyoman melanjutkan, BRSDM yang kini telah bertransformasi menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) memiliki 11 satuan pendidikan tinggi dengan 15 kampus. Seluruhnya tersebar dari Aceh hingga Papua dengan rincian pendidikan vokasi Diploma I, Diploma III, Diploma IV, dan Magister Terapan.
Tahun ini, BPPSDM menerima peserta didik 100 persen anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam. Para lulusan tak hanya mendapat ijasah, tapi juga sertifikat kompetensi dan keahlian berstandar nasional dan internasional.
“Silahkan datang ke tempat kami, baik ke kantor BPPSDM di Jakarta, atau ke satuan pendidikan kami di daerah. Kampus pusatnya ada di Pasar Minggu Jakarta. Kalau yang terdekat dari sini (Cikarang) ada di Karawang,” ungkap Nyoman.
Nyoman menambahkan, selain pendidikan, BPPSDM menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi, baik bagi masyarakat maupun aparatur. BPPSDM juga menyelenggarakan penyuluhan bagi kelompok masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Sementara itu, Rektor President University Prof. Chairy menyebut kerja sama tersebut sebagai upaya pengembangan sistem pendidikan di masing-masing kampus. Selain itu, sinergi bertujuan meningkatkan kompetensi peserta didik di bidang wirausaha kelautan dan perikanan.
“Bagus juga usaha perikanan, jadi tidak hanya usaha properti (bagi mahasiswa dan lulusan),” tutur Chairy.
Usai penandatanganan PKS, kedua pihak sepakat melakukan pembahasan secara rinci tentang rencana aksi implementasi seperti sharing sarana prasarana, pertukaran mahasiswa dan dosen melalui kuliah umum, dosen tamu, visitasi, penelitian bersama, dan sebagainya.
Sebagai contoh, President University membuka diri untuk kerja sama pelatihan bahasa asing bagi peserta didik BPPSDM. President University juga siap mengirim dosen ahli hukum maritim internasional lulusan Australia ke BPPSDM dan sebaliknya mengundang BPPSDM untuk mengisi kuliah umum dan kuliah tamu di President University.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak para lulusan satuan pendidikan KKP untuk berkontribusi pada kemajuan sektor kelautan dan perikanan nasional.
Sumber : kkp.go.id