Sosial  

Wamensos Kunjungi Korban Kebakaran Tambora dan Kebayoran Lama

SUARAMANADO, Jakarta: Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran di Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (24/7/2025). Dalam kunjungannya, Agus Jabo meninjau posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan mengajak anak-anak korban kebakaran bernyanyi bersama.

Anak-anak begitu antusias dan ceria menyanyikan lagu berjudul ‘Garuda Pancasila’, Agus Jabo juga memberikan motivasi untuk menguatkan anak-anak yang harus mengungsi dari rumahnya.
“Walaupun di sini tetap semangat ya, sementara di sini enggak apa-apa, rumahnya sedang kena musibah, jadi di sini sementara ya sama teman-temannya, jangan lupa jaga kesehatan, jangan lupa makan,” tuturnya.
Dari posko  Agus Jabo selanjutnya meninjau salah satu rumah yang terbakar milik Wartiah (64). Ia menyaksikan secara langsung ketika rumahnya habis dilalap si jago merah pada Senin (21/7). Api diduga berasal dari kompor yang ditinggalkan dalam keadaan menyala.
“Waktu kebakaran ibu di mana?” tanya Agus.
“Ada di depan, saya enggak bisa apa-apa, kasihan ngelihat rumah kebakar, udah kayak keluarga, sudah 50 tahun (di sini),” jawab Wartiah.
Dalam musibah ini sebanyak 88 rumah tinggal semi permanen di RT 05, 11, 12, 13, dan 14 RW 02 hangus terbakar, menyebabkan 530 orang harus mengungsi. Menurut informasi yang berhasil dihimpun 3 orang mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan penanganan.
Di Tambora, Kemensos menyalurkan bantuan total Rp 319.639.119 berupa kasur, selimut, tenda, pakaian dewasa, pakaian anak, shower kit, seragam sekolah, perlengkapan sekolah, dan sepatu.
“Pada hari ini karena Dinas Sosial DKI Jakarta sudah memberikan (bantuan) permakanan dibantu PMI. Kemensos memberikan bantuan pakaian (untuk) ibu-ibu, bapak-bapak, pakaian anak-anak termasuk keperluan sekolah, disamping itu kita memberikan bantuan selimut, tenda gulung,” ujar Agus Jabo.
Untuk penanganan bencana kebakaran di Tambora, Kemensos bekerjasama dengan Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, PMI, Damkar, TNI, Polri serta aparat kecamatan/kelurahan mendirikan tenda pengungsian sementara di sekitaran Balai RW 02.
“Sementara ini ada dua konsep pengungsian, yang pertama di sini, disediakan oleh Dinas Sosial serta BPBD, dan yang lain ada yang mengungsi mandiri ke rumah keluarga lainnya,” jelasnya.
Di hari yang sama, Agus Jabo juga meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran di Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia berinteraksi dengan anak-anak di tenda pengungsian, penuh semangat anak-anak bermain angklung di hadapan Agus Jabo.
“Sore hari ini, saya didampingi sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi membantu pengungsi korban kebakaran yang ada di Grogol Utara, Kebayoran Lama,” jelasnya.
Sebanyak 61 rumah di RT 12 dan RT 13 RW 12 hangus terbakar, mengakibatkan 191 orang mengungsi. Sekitar 120 orang mengungsi di tenda pengungsian sementara di lahan kosong dekat lokasi kejadian. Adapun sisanya mengungsi mandiri di rumah keluarga masing-masing.
“Tadi sudah saya cek, makanannya cukup, jadi untuk sementara ini, walaupun dalam situasi darurat, mereka tidur di tenda, kemudian makanannya makanan darurat, tapi Alhamdullilah para pengungsi yang ada di sini tertangani dengan baik,” ujar Agus.
Untuk membantu korban kebakaran di Kebayoran Lama, Kemensos menyalurkan bantuan total Rp 166.001.134 berupa kasur, selimut, perlengkapan ibadah, pakaian dewasa, pakaian anak, shower kit, seragam sekolah, perlengkapan sekolah, dan sepatu.

“Kemensos sendiri memberikan dukungan dan bantuan dalam bentuk alat-alat sekolah bagi siswa, kemudian pakaian untuk ibu-ibu, anak-anak, bapak-bapak, termasuk alat ibadah tadi ada sajadah dan mukena, kemudian selimut dan matras,” urainya.

Sumber: kemensos.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *