SUARAMANADO, Cianjur : Wakil Menteri Agama Zainut Tauhdi Sa’adi kembali menegaskan tujuh program prioritas Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Seluruh Satuan Kerja (Satker) Kementerian Agama mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah harus mengerti tujuh program prioritas Kemenag,” kata Wamenag Zainut Tauhid saat memberikan arahan sekaligus pembinaan pegawai dilingkungan Kankemenag Kabupaten Cianjur, Senin (1/8/2022).
“Selain memahami, kita semua juga harus turut menyukseskan program tersebut,” sambung Zainut Tauhid.
Wamenag menjelaskan bahwa tujuh program tersebut adalah Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University.
“Untuk mewujudkan program tersebut harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai di lingkungan Kemenag,” kata Zainut Tauhid.
Dalam penguatan nilai-nilai Moderasi Beragama, misalnya, lanjut Zainut Tauhid, sebagai pegawai Kementerian Agama selayaknya lebih mengerti dan mampu memberi contoh kepada masyarakat. Wamenag berharap pegawai bisa bersikap saling menghargai dan menghormati.
“Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa,” kata Zainut Tauhid.
Selain itu, lanjut Zainut Tauhid, moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan dalam beragama.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, untuk menciptaka suasana umat yang hidup rukun dan harmonis. Ini seiring dengan program Tahun Toleransi,” kata Zainut Tauhid.
Menurut Zainut Tauhid, pemenuhan kebutuhan terhadap pelayanan kehidupan keagamaan yang berkualitas dan merata menjadi bagian dari Program Kementerian Agama.
Untuk itu, Zainut Tauhid beraharap, untuk mewujudkan dan merealisasikan tujuh program prioritas Kementerian Agama, harus dilakukan secara bersama-sama oleh ASN Kemenag.
“Transformasi Digital tengah berjalan semisal pada program Revitalisasi KUA. Bahkan didunia pendidikan yakni kemandirian pesantren. Terlihat, banyak pesantren yang menggalakkan wirausaha santri,” tandas Zainut Tauhid.
Sumber : kemenag.go.id