SUARAMANADO, JAKARTA : Guna meningkatkan kapasitas pegawai Kemenko Marves khususnya dalam membangun komunikasi yang baik terhadap lingkup internal maupun eksternal, Biro Komunikasi Kemenko Marves mengadakan Workshop Peningkatan Kapasitas Kehumasan dalam Bidang Strategic Thinking, Rabu (16-03-2022). Workshop ini dipimpin oleh Sekretaris Kemenko Marves Ayodhia G. L. Kalake (Sesmenko Odi).
“Pada zaman yang semakin canggih dan semakin berkembang ini, kita dituntut untuk memiliki wawasan luas mengenai bagaimana cara berkomunikasi dan bagaimana cara memberikan suatu informasi,” kata Sesmenko Odi.
Sesmenko Odi memaparkan bahwa humas maupun para pegawai Kemenko Marves berperan sebagai wajah instansi, terlebih untuk Humas, yang memiliki peran penting sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman atau kekeliruan dalam suatu informasi.
“Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan pemahaman tentang seperti apa strategi yang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi yang baik terkait dengan program kerja, substansi, dan isu-isu terkini, baik isu internal maupun eksternal yang berhubungan dengan Kemenko Marves. Pelatihan ini diperlukan untuk menciptakan keterampilan merangkai pesan secara efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut Sesmenko Odi mengatakan, “Tujuan akhirnya agar masyarakat dan stakeholders terkait dapat menerima informasi dengan mudah dan tepat, sehingga meningkatkan citra positif pemerintah. Selain itu, bisa menjadi medium bagi rekan-rekan untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber yang akan memberikan pemaparan mengenai strategi yang benar dalam mengkomunikasikan isu dan substansi pemerintah.”
Workshop yang dibuka oleh Kepala Biro (KaBiro) Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria dalam sambutannya menyampaikan tentang perlunya penyampaian informasi harus dilakukan dengan cara efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan pola pikir strategis untuk berinovasi, memunculkan ide kreatif dan menentukan langkah-langkah paling efektif yang akan membantu mengatasi perubahan dan tantangan khususnya di bidang komunikasi publik.
“Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana berkomunikasi kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19. Sebagai pegawai di instansi pemerintah kita perlu menggali bagaimana agar penyampaian informasi kepada masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi,” ujar KaBiro Andreas Dipi Patria.
Oleh sebab itu, KaBiro Andreas berharap, webinar bermanfaat bagi peserta untuk memperoleh wawasan tentang bagaimana mengembangkan pemikiran strategis, memanfaatkan peluang yang ada, memunculkan ide-ide kreatif, merespon secara cepat dalam setiap perubahan, dan mengatasi tantangan yang hadir di masa depan.
“Dengan wawasan tersebut, output yang diharapkan agar seluruh unit di Kemenko Marves dapat berkontribusi dalam memberikan informasi terkait program kerja Kemenko Marves kepada masyarakat demi terbangunnya citra yang positif mengenai pemberitaan Kemenko Marves,” jelasnya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber yakni Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub) Adita Irawati. Jubir Kemenhub ini memberikan masukan beberapa strategi dalam berkomunikasi, seperti di antaranya kita diharuskan mengenali atau memahami tiap-tiap Kementerian/ Lembaga.
“Untuk menjadi brand ambassador / representasi Lembaga perlu memahami apa tugas, fungsi, program, capaian, isu-isu di sekitarnya, trends yang terjadi dan hal-hal utama lainnya. Untuk memahami perlu ada pemutakhiran / updates yang disampaikan secara berkala,” Kata Jubir Adita.
Komunikasi internal, lanjut Jubir Adita, adalah suatu keharusan yang harus dilakukan. Cascading informasi dilakukan dengan below the line internal communications, ada forum-forum pertemuan antara atasan dan tim nya. Mengikuti berbagai informasi/isu yang terkait Lembaga melalui pemberitaan media, memantau media sosial dsb. Media monitoring dapat disampaikan secara berkala untuk memahami eksposure terhadap Lembaga.
Menutup rangkaian Workshop, Koordinator Hubungan Masyarakat Khairul Hidayati kembali mengingatkan bahwa setiap pegawai adalah representasi dari kementerian, sehingga diharapkan setiap pegawai mampu menjadi humas atau communication agent khususnya di Kemenko Marves, dengan salah satu yang penting yakni untuk mengomunikasikan program dan kegiatan masing-masing unit kerja.
“Saya percaya dan berkeyakinan bahwa peserta yang telah mengikuti workshop ini pastinya telah memahami bagaimana pentingnya skill dalam strategic thinking terhadap komunikasi yang efektif, sehingga dapat segera mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, di Kemenko Marves sendiri sudah dibentuk sebuah satgas terkait kehumasan (Satgas Kehumasan), di mana fungsi satgas tersebut berfungsi mengoptimalkan proses transmisi dan pertukaran informasi antara unit kerja teknis dengan unit kerja yang membidangi tugas komunikasi itu sendiri.
“Kemenko Marves juga sudah dibuat Satgas Kehumasan untuk satu suara. Jadi semoga dengan workshop ini akan semakin lebih baik dan semoga setelah ini kita bisa melaksanakan workshop – workshop selanjutnya,” tutupnya.
Sumber : maritim.go.id