SUARAMANADO, Jakarta : Akhir-akhir ini, TikTok telah mulai bergerak lebih jauh ke dalam bisnis E-commerce-nya, melalui TikTok Shop. Melansir dari Social Media Today, TikTok memiliki inisiatif terbarunya dalam membuat fitur untuk menemukan produk dengan pencarian gambar, yang memungkinkan pengguna TikTok untuk menemukan produk hanya dengan mengambil ataupun mengunggah sebuah foto dari produk.
TikTok Shop sendiri merupakan fitur belanja yang dapat pengguna akses secara langsung melalui platform TikTok. Fitur ini memungkinkan penjual, merek, dan kreator untuk menjual produk secara langsung melalui video in-feed, LIVE, dan tab showcase produk dilansir dari Hootsuite. Selain itu, penambahan dari fitur yang menarik ini bertujuan untuk membuat belanja di platform ini menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi pengguna.
Kehadiran fitur ini juga dapat mengubah perilaku pengguna dalam mencari produk, alih-alih melakukan input sendiri deskripsi tertentu, pengguna sekarang dapat mengambil atau menggunggah foto untuk mencari produk yang serupa. Hal ini tentunya dapat meningkatkan pengalaman berbelanja melalui platform TikTok Shop dan meminimalisir pengguna dalam menggunakan platform belanja lain. Sehingga TikTok dapat menjadi platform utama belanja bagi pengguna.
Penggunaan fitur pencarian dengan gambar ini pun sebelumnya sudah populer, khususnya di Indonesia, beragam platform seperti Google, Pinterest, hingga E-commerce seperti Shopee pun sudah memiliki fitur tersebut. Kemudian, TikTok pun mulai memanfaatkan hal tersebut dan menjadikannya sebagai fitur terbarunya serta sedang diuji coba di tab Shop-nya.
Dapat dilihat pada video demo diatas, bahwa fitur ini memiliki cara kerja dimana pengguna cukup menekan ikon kamera pada bilah pencarian. Kemudian, akan muncul kamera, setelahnya TikTok akan memberikan instruksi pengguna untuk memilih mengambil ataupun mengunggah gambar dalam menemukan produk yang serupa.
TikTok sendiri telah menjadi aplikasi yang digunakan dalam berbelanja secara live streaming, dilansir dari Katadata yang di publish pada 06 Juli 2022, bahwa laporan survei Jajak Pendapat (JakPat) mengungkapkan 83,7% masyarakat Indonesia pernah merasakan pengalaman berbelanja online melalui live shopping. Seperti yang tercatat, jumlah pengguna live shopping di TikTok menempati urutan kedua dengan persentase 42,2%.
TikTok Uji Coba Fitur Pencarian Gambar di Pasar Luar Amerika Serikat
Fitur dari pencarian gambar yang digunakan oleh TikTok ini tentunya menggunakan teknologi pengenalan gambar yang canggih. Saat pengguna mengambil dan mengunggah gambar, algoritme TikTok akan menganalisis gambar dan memberikan rekomendasi produk yang relevan. Selain memudahkan pengguna, fitur ini pun akan bermanfaat bagi pebisnis, karena memudahkan pembeli untuk menemukan dan membeli produk. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan jangkauan dan mendorong lebih banyak penjualan.
Namun, melansir dari Social Media Today bahwa saat ini tes ini masih terbatas dan hanya diuji coba pada pasar luar Amerika Serikat, karena pengguna Barat sendiri belum terbiasa dengan fitur berbelanja secara langsung melalui streaming, dibandingkan dengan pengguna Asia yang sudah terbiasa. Sehingga pengguna TikTok di Asia Tenggara tentunya dapat dengan cepat mengadopsi fitur belanja langsung ini.
Saat ini pun fitur terbaru dari TikTok ini sedang dalam masa coba, hal ini tentunya memiliki potensinya yang menjanjikan. Dengan basis pengguna TikTok yang sangat besar, tentunya jika fitur ini berhasil maka dapat meningkatkan penggunaan dari TikTok Shop, sekaligus dapat membantu pebisnis agar produknya mudah untuk ditemukan oleh calon pembeli.
Melansir dari Adweek bahawa “Selain meningkatkan pengalaman pengguna, pencarian visual dapat meningkatkan penemuan produk dan menjangkau lebih dari jangkauan organik atau taktik berbayar yang sudah ada dari pedagang,” ujar Rachel Legere, Director of Paid Social di Tinuiti. “Pencarian secara visual mampu meminimalisir kesalahan dalam menemukan produk yang diinginkan.”
Sumber : teknologi.id