Temu Koordinasi, FKPT-KJK Mahasiswa 2024 Sepakat Kolaborasi

SUARAMANADO, Manado: Temu koordinasi antara Koordinator Provinsi Kompetisi Jurnalisme Kabangsaan (KJK) Mahasiswa 2024 dengan Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bagai dua aliran sungai yang bermuara di satu teluk yang sama.

Suasana penuh keakraban bak dua sahabat yang lama tak jumpa, tersaji saat dialog di salah satu ruang kantor di bilangan Jalan Pramuka, Sario Kotabaru, Kota Manado, Rabu (31/7/2024).

Terik di akhir bulan Juli itu makin menggairahkan dialog, ketika pembicaraan mulai menyentuh topik kebangsaan. “Ternyata, KJK Mahasiswa 2024 ini sevisi dengan apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan FKPT,” tutur Ketua FKPT Sulut, Max Surya Togas, SH.

Tokoh aktivis dan pimpinan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Sulawesi Utara yang kali itu didampingi Aswin Lumintang selaku Sekretaris, dengan penuh keyakinan menyambut baik sekaligus bertekad mendukung KJK Mahasiswa 2024 yang merupakan salah satu program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang digagas bersama Komite Penyelarasan TIK (KPTIK) itu.

“Kami kini punya partner,” ujarnya yang disambut senyuman hangat Koordinator KJK Mahasiswa 2024 Provinsi Sulut, Lucky Mangkey yang ketika itu komplit ditemani dua rekan kerjanya, Zulkifly Liputo (Sekretaris Koordinator) dan Deky Geruh selaku Wakil Ketua Koordinator.

Kedatangan Togas dan Lumintang itu memang untuk merespon undangan yang dikirimkan KJK Mahasiswa 2024 ke FKPT Sulut sehari sebelumnya. “Di Sario ini kantor virtual kami, tapi Sekretariat KJK Mahasiswa 2024 Sulut ada di Minahasa Law Center (MLC) Building, di jalan Sam Ratulangi,” papar Lucky Mangkey.

Tak terasa, dialog dari pukul 11.00 Wita yang tadinya hanya dialokasikan satu jam itu, ternyata berlangsung hingga menjelang Ashar, diselingi makan siang bersama.

Namun, baik FKPT Sulut maupun Tim KJK Mahasiswa 2024 telah memiliki pemahaman dan tekad yang sama dalam mencegah dan membentengi generasi muda di Sulawesi Utara dari semua ancaman yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.

“Tentunya, upaya ini harus ditopang semua stakeholders dan didukung berbagai elemen serta partisipasi aktif generasi muda kita,” tutup kedua pimpinan itu sambil melakukan salam komando yang diakhiri dengan foto bersama.(dki).

Sumber: bohusami.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *