SUARAMANADO, Jakarta: PT Sang Hyang Seri (SHS), yang merupakan bagian dari Holding BUMN Pangan ID FOOD, menjadi tuan rumah kunjungan istimewa dari media Jepang terkemuka, Nikkei Asia.
Bertempat di Lumbung Pangan Sang Hyang Seri di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, kunjungan ini menyoroti visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan melalui pengembangan benih unggul yang inovatif.
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, bersama tim manajemen, menyambut hangat delegasi Nikkei Asia.
Mereka berkesempatan melihat langsung penerapan teknologi canggih di fasilitas SHS Sukamandi, yang dikenal sebagai pusat unggulan dalam pengembangan benih unggul.
Lokasi ini memainkan peran krusial dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui inovasi yang terus diperbarui.
Salah satu highlight kunjungan adalah eksplorasi Laboratorium Gene Bank Sang Hyang Seri.
Laboratorium ini menyimpan plasma nutfah serta mendukung penelitian genetika untuk menciptakan varietas benih yang adaptif terhadap berbagai tantangan.
“Gene Bank ini adalah inti dari upaya kami dalam melestarikan dan mengembangkan benih unggul yang mendukung ketahanan pangan Indonesia.”
“Dengan riset berkelanjutan, kami dapat menghasilkan varietas yang tidak hanya produktif, tetapi juga tahan terhadap tantangan iklim dan hama,” ujar Adhi.
Para delegasi juga diajak melihat proses mekanisasi pengolahan lahan serta fasilitas penyimpanan benih di Sukamandi.
Adhi menegaskan bahwa fasilitas ini merupakan simbol kesiapan Indonesia menuju kemandirian pangan.
“Sebagai tulang punggung sektor perbenihan, PT Sang Hyang Seri terus memperkuat kapasitas produksi dan distribusi benih untuk memenuhi kebutuhan petani di seluruh Indonesia,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, perwakilan Nikkei Asia menyampaikan kekagumannya atas kapasitas dan potensi yang dimiliki SHS.
“Kami sangat terkesan dengan PT Sang Hyang Seri, lahan yang dimiliki sangat besar, ini dapat mendukung mencapai swasembada pangan,” ungkapnya.
Pujian ini menjadi pengakuan atas peran strategis SHS dalam memperkuat sektor pangan nasional.
Selain itu, diskusi juga mencakup pengembangan benih unggul lain di luar padi, seperti jagung dan hortikultura.
Langkah ini membuka peluang baru bagi diversifikasi produk unggulan yang mendukung ketahanan pangan lebih luas di masa depan.***
Sumber: kabarbumn.com