SUARAMANADO, Bitung: Curah Hujan yang turun di kota Bitung pada Minggu (24/8) kemarin sejak siang sampai sore membuat sejumlah titik di sekitar Pusat kota Bitung mulai dari Winenet sampai Madidir, Hingga di sebagain titik kecamatan Matuari yang tergenang air.
Dari data yang ada di Stasiun Meteorologi Maritim Bitung BMKG yang berkantor Jalan Candi kadoodan no 52 Kelurahan Bitung barat 2 Kecamatan Maesa jika Curah hujan yang terukur di 25 Agustus Untuk Akumulasi Hujan pada 24 Agustus di Bitung adalah 166,4 Mili Meter yang diklasifikasi sebagai hujan Ekstrem dan jika dibandingkan seperti ini Curah hujan 166,4 milimeter (mm) setara dengan 166,4 liter air per meter persegi di area datar.
Mencermati hal ini, Walikota Bitung Hengky Honandar,SE didampingi istri tercinta Ny. Ellen Honandar – Sondakh,SE bersama jajaran Pemkot Bitung langsung meninjau sejumlah titik lokasi banjir yg melanda sejumlah wilayah Kota Bitung, malahan sampai kepada titik persoalan yang menyebabkan banjir.
Upaya ini dilakukan di wilayah pusat kota Bitung, Kecamatan Maesa, mencari sumber yang menjadi sumbatan dan yang menjadikan salah satu penyebab luapan air menjadi banjir, kemudian dilanjutkan di wilayah Kecamatan Matuari.
Di lokasi itu, Walikota melihat langsung ketinggian genangan air setelah beberapa jam hujan dengan intensitas yang tinggi melanda kota Bitung.
Terpantau upaya pembukaan jalan air dilakukan oleh Walikota di Depan kantor BSG Bitung, hingga Outlet Air di kompleks pertokoan MM yang langsung di Pelabuhan Bitung.
“Saya minta semua pihak bergerak cepat. Pastikan tidak ada warga yang terjebak atau mengalami kerugian besar, drainase yang tersumbat harus segera dibersihkan,” tegas Walikota di lokasi titik banjir di bilangan Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.
Bahkan disaat hujan keras mengguyur kota Bitung sore itu, Walikota Hengky masih keliling dan memantau kondisi rumah warga.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Vivi Kadeke melaporkan jika genangan air terjadi akibat meluapnya air dan tersumbatnya drainase di beberapa Kawasan serta 3 titik longsor di Kelurahan Pateten 2.
‘Memang genangan air terjadi disamping sangat tingginya curah hujan yang turun kemarin, ada juga beberapa titik drainase yang tersumbat sehingga menyebabkan air yang harusnya ke Laut hanya tergenang akibat sumbatan drainase,” jelas Kadeke, seraya mengimbau kepada warga agar tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah kota Bitung sendiri terus menghimbau akan warga Kota Bitung Siaga akan bencana.
“Diperlukan warga yang siaga bencana atau Kelurahan yang siaga bencana agar bisa mengantisipasi awal kejadian bencana banjir, tentunya dengan semangat gotong royong, sebab jika terlambat maka ada asset atau apapun itu, yang akan menjadi korban,”jelasnya.
Sampai malam kemarin, Orang nomor 1 di kota Bitung ini masih terus memonitor perkembangan penanganan kebencanaan ini.
Malahan pagi jam 08.00 Wita (25/8) hari ini, Sejumlah pihak yang terkait dengan kebencanaan dikumpulkan Walikota Bitung untuk menbahas penanganan pasca bencana serta pembenahan infrastruktur yang menyebabkan genangan air. “Saat ini saya sementara menuju ruang walikota untuk rapat penanganan bencana yang terjadi kemarin,” jelas Kadeke.
Sampai informasi ini diturunkan, pihak BPBD belum menemukan adanya korban jiwa dari bencana banjir ini selain korban harta benda.
Perlu diketahui bersama, orang nomor satu kota Bitung ini bersama rombongan masih melakukan turlap ke sejumlah titik banjir sampai berita ini naik publis tak ada korban jiwa yang dialami.
Sementara itu, Lurah Pateten 2 Sophia Bangun saat dikonfirmasi membenarkan jika ada 3 titik Longsor yang terjadi di kelurahannya yaitu keluarga Suleman Tahulendin di RT 15, Keluarga Stay – Janis di RT 14 dan Keluarga Sungkily Koheba di RT 15. “Untuk titik longsor di keluarga Koheba memang masih sedikit jauh dari rumah induk namun sudah mengancam rumah,”kata Bangun seraya mengatakan jika dirinya pagi hari ini ada di Lokasi longsor.
Pun demikian di Lokasi titik Lokasi Kelurahan Winenet Dua lingkungan IV, disebutkan oleh Lurah, Gerry Anderson kalau lingkungan ini menjadi langanan banjir jika turun hujan ada sekitar 47 rumah. “Namun Syukurlah pagi hari ini 90 persen rumah yang terendam air sudah surut dan data 47 rumah tersebut sudah kami kirimkan ke pimpinan,” katanya.
Di kelurahan Kakenturan satu sendiri ada 2 Kepala rumah tangga yang rumahnya terendam air yaitu Keluarga Wangka Horopu dan Keluarga Harinda Tamaweol.
Dari sejumlah informasi yang baru bisa dirangkum oleh dinas Kominfo Bitung hingga pagi ini ada sejumlah daerah yang terdampak seperti kelurahan Kakenturan 1, Winenet 2, Bitung Barat 2, Kadoodan, Bitung Barat 1 serta Longsor di Pateten 2 .
47 Kepala Rumah Tangga di Winenet Dua Lingkungan IV (lokasi rawan banjir) yang terendam Air.
1. HENDRIK PAREHO WINENET DUA LINGK IV RT 12
2. ISMAIL TEGELA WINENET DUA LINGK IV RT 12
3. SONNY A. MUMEK WINENET DUA LINGK IV RT 12
4. JEFRY NELWAN WINENET DUA LINGK IV RT 12
5. BOBI DOMILI WINENET DUA LINGK IV RT 12
6. SYANE TAULA WINENET DUA LINGK IV RT 12
7. RIFAN ABAST WINENET DUA LINGK IV RT 12
8. GLEN STEVENLI DAME WINENET DUA LINGK IV RT 12
9. STENLY MANIALA WINENET DUA LINGK IV RT 12
10. ROOS NELLY BARAUNTU WINENET DUA LINGK IV RT 12
11. RIBUT GATOT S. PRIJOGI WINENET DUA LINGK IV RT 13
12. HARUN ISHAK WINENET DUA LINGK IV RT 13
13. NOFAN LASUT WINENET DUA LINGK IV RT 13
14. ZAKARIA MOSES KALUNDAS WINENET DUA LINGK IV RT 13
15. PAULINA MUMBA WINENET DUA LINGK IV RT 13
16. JEMI KABANGUN WINENET DUA LINGK IV RT 13
17. FAIZAL ANTON WELAN WINENET DUA LINGK IV RT 13
18. ENJELITA JUITA ALELO WINENET DUA LINGK IV RT 13
19. DJONI HARAS WINENET DUA LINGK IV RT 13
20. ISMET RAHIM WINENET DUA LINGK IV RT 13
21. MAJID KAKAMBONG WINENET DUA LINGK IV RT 13
22. MARTHEN M. YOHANIS WINENET DUA LINGK IV RT 13
23. ALFON WATURANDANG WINENET DUA LINGK IV RT 13
24. KARTINA SALMA KAMURAHANG WINENET DUA LINGK IV RT 13
25. ERENS MICHAEL WURANGIAN WINENET DUA LINGK IV RT 13
26. IMRAN LUAWO WINENET DUA LINGK IV RT 13
27. SOFYAN THALIB WINENET DUA LINGK IV RT 13
28. SARIFA TINANGO WINENET DUA LINGK IV RT 13
28. DELVIA NUSI WINENET SATU DOMISILI DI LINGK IV RT 13 WINENET DUA
29. IRENE CAROOTJE SOMBA WINENET DUA LINGK IV RT 14
30. SAMSUDIN TOMPOH WINENET DUA LINGK IV RT 14
31. ROLY ALVIAN POLII WINENET DUA LINGK IV RT 14
32. MUSA MALOHING WINENET DUA LINGK IV RT 14
33. HENGKY SOMBA WINENET DUA LINGK IV RT 14
34. ALEXANDER H. DOTULONG WINENET DUA LINGK IV RT 14
35. YULIANA KARIMANG WINENET DUA LINGK IV RT 15
36. YUNITA WEHANTOUW WINENET DUA LINGK IV RT 15
37. NELSON OGELANG WINENET DUA LINGK IV RT 115
38. RILLY V. ALELO WINENET DUA LINGK IV RT 15
39. FERNANDO TEMPONE WINENET DUA LINGK IV RT 15
40. SAMSUL MAGOA WINENET DUA LINGK IV RT 15
41. ROSLIN BARAUNTU WINENET DUA LINGK IV RT 15
42. RINJE PAKAYA DOMISILI DI LINGK IV RT 15 WINENET DUA
43. HARUN DIAMIANTI KAREKO DOMISILI DI LINGK IV RT 15 WINENET DUA
44. AGUSTINUS M. TAAREGA WINENET DUA LINGK IV RT 15
45. THOMAS TUERA WINENET DUA LINGK IV RT 15
46. SISCA CHAMBARI WINENET DUA LINGK IV RT 15
47. KARTINI PAMONDOLANG WINENET DUA LINGK IV RT 15
Nama Nama Keluarga yang berdampak banjir di Madidir Weu
Kel Saraung Malendes Ling 4 RT…
Kel Yohana Natanael
Kel Irwanti Darim
Rt 14 lingkungan 3
Kel. Nyoman-deres
Kel. Runtuwalian-Ruben
Kel. Frans sigar
Ibu maikel lengkey
Nona tjio
Ibu neltje bolang.
Kel Dore Rompah Ling 5 Rt 15
Elvi Tatengkeng LING 2 RT 08
12.Kel.Sumelung-Nanonoh.ling.5 RT 21
13 Kel Yudistira Antameng
14 Kel Siahaya
15.Kel.Musmail Wongkar
16.Kel. BPK Jefri Mea
17.kel.simon-Ligo RT 2
Ling 2 RT 10
18.Kel Siahaya Moningka
19.kel Christofel Darim
20.kel Mas Jawa
21.kel Mintolalu Mandagi
22.kel Tereima sarapung
23.kel katuuk watulingas
Ling 2 RT 09
24.kel Humiang makahanap
25.kel lumombo maariwut
26.Borahi Entiman
27.Borahi wauda
Semua Korban Bencana masih akan di Verifikasi pihak BPBD Kota Bitung.
Sumber: bitungkota.go.id