SUARAMANADO, Jakarta : Lantaran merupakan satelit internet berkecepatan tinggi, Starlink milik Elon Musk berpotensi timbulkan polusi cahaya.
Meski menghadirkan internet dengan kecepatan tinggi lantaran menggunakan satelit, Starlink juga melahirkan sejumlah kekhawatiran.
Salah satu kekhawatiran dari satelit internet bekecepatan tinggi Starlink ialah dampak terhadap astronomi.
Satelit-satelit Starlink dapat berpotensi menyebabkan polusi cahaya dan mengakibatkan pengamatan astronomi terganggu.
SpaceX telah berupaya mengatasi kekhawatiran ini dengan mengembangkan satelit-satelit yang lebih rendah dan berkoordinasi dengan para astronom.
Secara keseluruhan, Starlink merupakan bisnis yang menguntungkan bagi Elon Musk.
Perusahaan ini juga memiliki kemampuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh dunia.
Seperti kita ketahui, Starlink, proyek pengembangan konstelasi satelit yang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX milik Elon Musk, terus berkembang hingga saat ini.
Bahkan, perusahaan ini telah memiliki lebih dari 2 juta pelanggan aktif di penjuru dunia. Baru-baru ini, Starlink juga meminta izin masuk ke Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo untuk masuk ke Indonesia.
Pendapatan Starlink berasal dari tiga sumber utama, yaitu biaya berlangganan, kontrak pemerintah dan investasi. Pada biaya berlangganan, Starlink mematok biaya berlangganan sebesar US$99 atau setara dengan Rp1,5 juta per bulan untuk penggunaan mereka.
Namun, biaya tersebut dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan kondisi tertentu. Starlink juga telah mendapatkan sejumlah kontrak pemerintah, termasuk kontrak senilai US$282 juta atau setara dengan Rp4,4 triliun dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
SpaceX yang menjadi perusahaan pengembangan Starlink, telah mengumpulkan miliaran dolar dari para investor swasta.
Starlink telah memberikan dampak yang signifikan bagi dunia seperti membantu menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
Di Indonesia, Starlink telah menjalin hubungan kerja sama dengan PT Telkom Indonesia. Kerja sama ini memungkinkan Telkom Indonesia untuk menyediakan layanan internet Starlink kepada pelanggannya.
Sumber : selular.id