Progres Pembangunan RSUD Bolsel Capai 43 Persen, Bupati Iskandar Terima Kunjungan Tim Kemenkes dan Kemenko PMK

SUARAMANADO, Bolsel: Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi menerima kunjungan Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI terkait pelaksanaan program Quick Win RSUD Bolsel.

Kegiatan yang digelar di Ruang Berkah Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kec. Bolaang Uki pada Kamis (11/9/2025) ini adalah untuk mendiskusikan perkembangan pembangunan RSUD Bolsel dan strategi peningkatan layanan pasca perubahan status rumah sakit menjadi tipe C.

Bupati Iskandar dalam pengantarnya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim dari pemerintah pusat.

“Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim Kemenkes dan Kemenko PMK RI yang telah datang ke Bolaang Mongondow Selatan. Ini adalah bentuk syukur karena RSUD Bolsel masuk dalam proyek nasional. Semoga kunjungan ini membawa solusi atas kendala di lapangan, termasuk faktor cuaca akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini,” ujarnya.

Top eksekutif ini lalu mengungkapkan harapan agar RSUD Bolsel dapat memperoleh tambahan tenaga dokter spesialis dan alat kesehatan (alkes) yang memadai.

“Program Presiden RI ini sangat baik karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kami berharap pembangunan RSUD Bolsel dapat berjalan sesuai target,” imbuh Bupati yang dalam pertemuan itu didampingi Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama para pejabat tinggi pratama Pemda.

Sementara itu, perwakilan Kemenko PMK RI menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperbarui progres pembangunan dan memastikan pelayanan RSUD tetap berjalan optimal.

“Kami ingin memastikan kelengkapan tenaga kesehatan, alat kesehatan, serta kerangka kelembagaan berjalan sesuai formulasi. Dari 17 program prioritas Quick Win, Bolsel termasuk yang ditargetkan untuk peningkatan menjadi rumah sakit tipe C,” paparnya.

Selanjutnya, Tim Kemenkes RI melaporkan bahwa progres pembangunan RSUD Bolsel pada minggu ke-24 telah mencapai sekitar 43 persen.

“Capaian ini tergolong baik dibandingkan beberapa daerah lain. Kami juga meninjau kebutuhan pelayanan kesehatan, mulai dari ruangan, peralatan, hingga prasarana pendukung. Untuk SDM kesehatan akan ditindaklanjuti selama dua tahun, sementara alat kesehatan dan pemeliharaannya akan ditanggung Kemenkes RI selama 5–7 tahun,” ungkap mereka.

Kemenkes juga menekankan pentingnya pelaporan mingguan agar kendala teknis dapat diminimalisir. “Kami berharap tidak ada target maupun standar yang melenceng. Jika sesuai jadwal, Topping Off RSUD Bolsel rencananya akan dikunjungi langsung oleh Presiden dan Menteri Kesehatan,” tuturnya.

Sumber: bolselkab.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *