SUARAMANADO, Jakarta : Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengaku sudah mendengar adanya penipuan jastip dalam war tiket konser Coldplay yang dilakukan via online.
“Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil Patroli Siber. Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/23).
Brigjen. Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar belum mau merinci siapa pihak yang diduga melakukan penipuan. Dia meminta masyarakat yang menjadi korban membuat laporan agar kasus bisa ditangani maksimal.
Baca Juga: Jalankan Perintah Kapolri, Kabaharkam: Polisi RW Jadi Pendekatan Nyata Pencegahan Kejahatan
“Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online,” jelasnya dikutip dari cnnindonesia.
Sebelumnya, tersebar kabar dugaan penipuan dalam penjualan tiket Coldplay. Akun Twitter @imyourpuduu mengaku temannya ditipu oleh salah satu akun bernama @findtrove_id. Mulanya, korban mengaku malas untuk berebut tiket Coldplay. Lalu menyewa jasa agar dibelikan. Namun, setelah korban mentransfer uang, si pemberi jasa tidak bisa dihubungi.
Menurutnya, oknum tersebut telah menipu teman dan banyak orang lainnya. Si akun ini bercerita, temannya menderita kerugian Rp 1,2 juta dan banyak korban lainnya rugi mencapai Rp 50 juta.
Sumber : polri.go.id