SUARAMANADO, Jakarta : Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan gelaran Piala Presiden 2022 yang pertama kalinya sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia siap dihelat. Ajang turnamen bulutangkis tingkat nasional ini bergulir pada 1-6 Agustus di Gedung Olahraga Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur.
GOR Nanggala yang berada di dalam kompleks Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu juga terus bersolek. Persiapan sudah mencapai 95%.
“Sejak hari Jumat (29/7) lalu, Gedung Olahraga Nanggala sedang kami sulap untuk siap menggelar Piala Presiden untuk pertama kalinya sepanjang sejarah,” ujar Broto Happy, Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI.
“Karena memerlukan enam lapangan, kami memasang tiga lapangan masing-masing berhadapan,” sambung Broto.
Selain itu, PP PBSI sebagai panitia pelaksana juga menggelar tradisi potong nasi tumpeng dan doa bersama agar turnamen dapat berjalan dengan lancar. Acara ini dipimpin langsung Ketua Umum Agung Firman Sampurna di GOR Nanggala, Minggu (31/7) sore.
“Setelah tertunda beberapa bulan, akhirnya Insya Allah besok kita akan menggelar turnamen Piala Presiden. Ini merupakan sejarah baru, jadi tidak ada kata yang paling tepat selain mengucap syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Agung.
“Semoga turnamen Piala Presiden 2022 berjalan sukses dan lancar hingga penutupan nanti. Dan semua yang terlibat, baik atlet, pelatih, ofisial, panitia dan lainnya selalu diberikan kesehatan dan menampilkan kemampuan terbaik,” tambahnya.
Sementara terkait peserta, Broto mengatakan ada perubahan setelah pertemuan para manajer tim yang diadakan Minggu (31/7).
“Setelah pertemuan manajer hari ini dapat kami update bahwa total atlet yang akan mengikuti Piala Presiden 2022 berjumlah 606 atlet dari 30 provinsi,” jelas Broto.
“Besok pertandingan di hari pertama akan dimulai pukul 09.00 WIB, tapi sebelum itu akan terlebih dahulu diadakan acara pembukaan,” terang Broto.
Acara pembukaan Piala Presiden 2022 sendiri akan dilaksanakan Senin (1/8) pagi mulai pukul 08.00 WIB. Saat ini, panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Kami berharap Bapak Presiden Jokowi dapat hadir di acara pembukaan dan penutupan. Saat ini posisi kami masih menunggu arahan dan konfirmasi,” ucap Broto.
Sumber : pbsi.id