SUARAMANADO, Lombok : Menyambut Hari Anak Nasional Tahun 2023, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development (ITDC) perusahaan member InJourney Group yang mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata di Indonesia, berkolaborasi dengan Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Lombok Tengah dalam merayakan Hari Anak Nasional ke-39 dengan mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” di Plaza Bazaar The Mandalika pada Minggu (23/7/2023).
Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2023 digelar dengan semarak di Kuta Beach Park, Bazar Mandalika dan Pertamina Mandalika International Circuit.
Area Kuta Beach Park menjadi lokasi pertama kegiatan dan dilanjutkan menuju Plaza Bazaar The Mandalika dengan melintasi area Kuta Lane sebagai landmark baru di kawasan The Mandalika, dan kegiatan berakhir di Pertamina Mandalika International Circuit sebagai upaya untuk memberikan pengalaman secara langsung serta memperkenalkan ikon pariwisata di kawasan The Mandalika kepada semua peserta.
Pemilihan kawasan The Mandalika sebagai lokasi strategis dengan fasilitas yang memadai, akses yang dekat ke Masjid Nurul Bilad dan kesiapan tim pengamanan menjadi pilihan panitia penyelenggara.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Hj. Ir. Husnanidiaty Nurdin, MM, General Manager The Mandalika Molin Duwanno dan VP Operation ITDC Mandalika I Made Pari Wijaya, memberikan dukungan penuh bagi generasi muda yang merayakan Hari Anak Nasional.
Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2023, “Anak Terlindungi Indonesia Maju”, dalam menjalankan peran sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata, ITDC berkomitmen mendukung perlindungan dan perhatian khusus bagi anak-anak, melalui program-program yang berorientasi pada perlindungan anak.
ITDC telah memberikan kontribusi positif bagi generasi muda di Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 500 anak berusia 15 hingga 18 tahun, berpartisipasi dalam acara yang menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti flashmob, game, fashion show, dan beach clean up.
General Manager The Mandalika Molin Duwanno mengungkapkan “ITDC telah meluncurkan sejumlah program inovatif guna memberikan perhatian khusus bagi anak-anak di wilayah sekitar kawasan The Mandalika, salah satunya melalui program pencegahan stunting di Desa Mertak yang berlangsung sejak Februari hingga Juni 2023, menjadi bukti nyata dari upaya ITDC dalam memastikan kesehatan dan peningkatan gizi anak.
“Selain itu, ITDC juga turut berkolaborasi dengan PLN dalam program Bhakti BUMN untuk membangun Sekolah Adat Rengganis di Desa Sukadana, bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda.” ungkapnya.
Dalam menjalankan perannya sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata, ITDC juga telah berusaha menciptakan lingkungan yang ramah anak dengan menghadirkan dan memperhatikan kebutuhan anak-anak, di dalam pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Playground di area Kuta Beach Park (KBP) dan Kuta Lane, yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain dengan aman dan nyaman, serta merangsang kreativitas anak.
Selain itu, ITDC terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan anak-anak di sekitar kawasan The Mandalika, melalui kolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Gugah Nurani Indonesia.
Program Pusat Belajar Anak di KEK Mandalika yang disiapkan oleh ITDC bertujuan memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan yang lebih baik, sehingga dapat menjadi penerus yang berkualitas bagi masa depan wilayah tersebut.
Semua upaya ini merupakan bentuk komitmen ITDC untuk melindungi dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
“Kami mengajak kepada anak-anak dan masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi menjaga KEK Mandalika agar dapat tumbuh berkembang menjadi pusat pertumbuhan pariwisata dan ekonomi yang berkualitas di Provinsi NTB, sehingga kedepannya dapat menjaga keberlangsungan pengembangan KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi NTB,” tutup Molin.
Sumber : kabarbumn.com