Manado – Dalam pengelolaan Dana Oprasional Sekolah (BOs) akultabel dan dana Peran Serta Masyarakat (DPSM) dan dana untuk Siswa asal daerah Terluar, Terdepan dan Tertingal (3T) tahun 2024 hinga 2025 sangat efektif, transparan serta akultabel hal itu dikatakan Kepsek SMA Negeri 9 Manado Hendra Masie S.Pd
Sebanyak 2.438 siswa di SMA Negeri 9 Kami sangat optimis dengan angaran yang banyak dan transparan dan akuntabel pengunaannya akan memajukan kualitas SMA Negeri 9 kedepan sesuai peruntukan
Dana satuan pendidikan SMA Negeri 9 itu menjadi bahan materi saat mengikuti Peningkatan Kompetensi Kepsek di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP) Sulut di Pineleng Minahasa baru baru ini.
Secara luas tentang proses pengunaan dana BOS, DPSM serta dan untuk 50 Mahasiswa dari daerah 3T dab pengunaan dana trasparan baik disampaikan kepada guru guru staf serta orang tua siswa.
Dana BOS pengelolaan cukup besar sekitar Rp 3 miliar lebih kita sampaikan transparan pengunaanya dalam pertemuan guru dan staf. Semua ada bukti pengunaannya. Kita tidak tutupi.
Begitu juga untuk DPSM yang merupakan dana sukarelah dari orang tua siswa. Pihaknya mampu pertangungjawabkan didepan guru guru dan orang tua siswa. Sehinga tidak ada keluhan.
Sementara dana untum 50 siswa asal dari daerah 3T, Teluar, Terdepan dan Tertingal itu juga kami trasparan dalam mengunakanya. Tidak ada masalah.Dana 3T itu berasal dari Pemerintah Pusat untuk membantu 50 siswa yang ada di SMA Negeri 9 Manado.
Pengelolaan angaran karena pihaknya selalu mengingatkan agar ikut aturan yang ada dan sekolahnya ada audit internal yang tugasnya sangat baik yang terus memberikan masukan dan bimbingan dalam pengelolaan tiga sumber dana baik BOS, DPSM dan Dana 3T.
“Auditor yang.kita bentuk sangat baik manfaatnya. Karena sangat bermanfaat bagi sekolah terutama pengunaan angaran disekolah. Cukup besar angaran yang kita peroleh namun kita tetap efektif dan transparan serta akuntabel pengunaannya.”pungkasnya
(HERMAN)