SUARAMANADO, Sangihe: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menyelenggarakan sosialisasi juknis konvergensi stunting serta bimbingan teknis (bimtek) penginputan data melalui website monitoring. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2025, bertempat di Tahuna Beach Hotel, dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sangihe, Bapak Johanis Pilat.
Dalam sambutannya yang sekaligus membacakan pesan dari Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bapak Tendris Bulahari, Asisten I menyampaikan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan semata, tetapi juga merupakan tantangan pembangunan sumber daya manusia yang harus mendapat perhatian serius.
“Penanganan stunting harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke desa-desa. Hal ini membutuhkan keterlibatan seluruh sektor, baik kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sanitasi, maupun ketahanan pangan,” ujar Johanis Pilat.
Kegiatan ini memiliki dua tujuan utama, yaitu pertama, memberikan pemahaman yang komprehensif dan seragam mengenai juknis konvergensi stunting agar seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja dengan arah dan strategi yang selaras. Kedua, meningkatkan kapasitas para peserta dalam penginputan data melalui website monitoring, sehingga pelaporan dapat dilakukan secara tepat waktu, akurat, dan dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan yang efektif.
“Harapan kami, setelah sosialisasi dan bimtek ini, tidak hanya pengetahuan yang bertambah, tetapi juga komitmen dan semangat seluruh pihak dalam bekerja keras. Keberhasilan penanganan stunting hari ini merupakan investasi penting bagi kualitas generasi masa depan Kabupaten Kepulauan Sangihe,” tutup Asisten I membacakan sambutan Wakil Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sangihe, Ibu Cherry Thungari Soeyoenus, Sekretaris Tim Penggerak PKK, Ibu Agnes Bulahari Walukow, para narasumber, serta peserta yang terdiri atas pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Badan Pusat Statistik, dan para operator data di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sumber: sangihekab.go.id
Related
