SUARAMANADO – Birokrasi Sulawesi Utara (Sulut) kini diperkuat oleh sumber daya manusia dengan kapasitas dan jaringan internasional.
Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, M.Env.Mgmt, Asisten Administrasi Umum Setda Sulut, secara resmi telah menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXIII Tahun 2025, menambah daftar panjang prestasinya dalam pendidikan kepemimpinan tingkat tinggi.
Manumpil bukan sosok baru. Ia adalah pejabat senior Pemprov Sulut yang memiliki rekam jejak akademis mentereng: peraih gelar S3 dari Universitas Indonesia dan alumni Environmental Management dari Flinders University, Australia.
Di samping itu, ia telah menempuh pendidikan kepemimpinan elit, termasuk PPRA LXI Lemhannas RI (2020) dan Digital Leadership Academy di Oxford University (2021).
Kelulusannya dari PKN I di Jakarta, yang dilepas oleh Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, semakin memperkuat bekal Manumpil untuk berkontribusi. Proyek perubahannya, “Strategi Regulatif Pendanaan Ekonomi Biru,” menunjukkan fokusnya pada inovasi yang relevan dengan potensi daerah.
Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) secara langsung menyampaikan selamat dan apresiasi saat Manumpil melaporkan kelulusannya.
“Kelulusan ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas birokrasi di Sulawesi Utara. Kita harap ilmu dan jejaring yang diperoleh dapat diterapkan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan inovasi daerah,” ungkap Gubernur Yulius.
Dengan kombinasi pengalaman di posisi strategis daerah (Kadis DPM-PTSP, Karo Perekonomian, Karo SDA) dan pendidikan kepemimpinan global, Manumpil diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam pembenahan dan inovasi tata kelola pemerintahan di Sulawesi Utara.












