SUARAMANADO, Sangihe: Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda dan Forkopimda Diperluas yang dipimpin Bupati Kepulauan Sangihe, Jumat (12/12/2025) di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati.
Selain unsur Forkopimda, rapat juga dihadiri Tokoh Agama, Instansi Teknis, Kepala Stasiun Meteorologi Naha, Kepala Pelabuhan Tahuna, serta Manager PLN UP3 Tahuna, Perwakilan PT. Nusantara Power, dan Perwakilan PT. Nusa Daya.
Bupati menegaskan bahwa pasokan listrik yang stabil merupakan kebutuhan sosial penting menjelang perayaan Natal. Untuk itu, pemerintah daerah menghadirkan seluruh pemangku kepentingan kelistrikan guna memaparkan kondisi teknis secara apa adanya dan langkah yang sedang ditempuh agar masyarakat mendapatkan kepastian.
Penjelasan teknis terbaru sistem kelistrikan Tahuna oleh Pihak PT. PLN UP3 Tahuna, PT. Nusantara Power dan PT. Nusa Daya:
1. Total kemampuan produksi listrik di Tahuna berada di kisaran ±9 MW.
2. PT.Nusa Daya menyumbang sekitar 70% produksi.
3. PT. Nusantara Power berkontribusi sekitar 30%.
4. Beban puncak selama masa Natal dan Tahun Baru tercatat mencapai ±9,4 MW, dan berpotensi bertambah beberapa hari ke depan hingga Tahun Baru.
5. Di Nusa Daya terdapat 2 unit mesin 500 KVA yang mengalami gangguan, serta 2 unit 500 KVA lain yang belum dapat beroperasi.
6. Dua unit mesin sewaan PT KIP (kerja sama PLN–UID SUTG) berkapasitas 500 KVA juga mengalami kerusakan.
7. Dengan kondisi ini, perkiraan defisit daya mencapai ±1,5 – 2 MW pada beban puncak.
8. Untuk menghindari kondisi darurat (emergency) pada 20 Desember–1 Januari, diperlukan akselerasi perbaikan 2 unit mesin Nusa Daya melalui kanibalisasi suku cadang (mengambil sparepart dari satu mesin untuk menghidupkan mesin lainnya) sehingga setidaknya satu unit dapat kembali beroperasi dan menambah suplai daya.
9. Dukungan manajemen PT PLN Nusa Daya juga dibutuhkan agar segera berkoordinasi dengan vendor/pemilik mesin sewaan untuk mempercepat proses perbaikan dan penyediaan komponen.
Bupati meminta seluruh unsur PLN untuk melakukan perbaikan secara simultan, memperkuat kesiapsiagaan teknis 24 jam, dan memberikan informasi yang jujur serta terukur kepada masyarakat.
Selain kelistrikan, rapat juga membahas kesiapan lintas sektor:
* Kepala Stasiun Meteorologi Naha memaparkan kondisi cuaca, potensi gelombang tinggi, dan mitigasi risiko bagi daerah kepulauan.
* Kepala Pelabuhan Tahuna bersama instansi terkait membahas antisipasi lonjakan penumpang kapal dan kesiapan sarana transportasi laut.
* Instansi teknis lainnya membahas stabilitas harga bahan pokok serta kelancaran distribusi logistik menjelang Natal dan Tahun Baru.
Bupati menegaskan seluruh sektor pelayanan publik harus:
* Menjamin langkah teknis percepatan perbaikan pembangkit,
* Mengamankan jalur transportasi laut,
* Mengantisipasi cuaca ekstrem,
* Menjaga stabilitas harga bahan pokok,
* Dan memastikan masyarakat dapat beribadah dan merayakan Natal serta Tahun Baru dalam suasana aman dan kondusif.
Sumber: sangihekab.go.id
