Pariwisata Maju, Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung Jangan Diabaikan

Manado – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Manguni di Manado, Sulawesi Utara, angkat bicara terkait keributan yang terjadi baru-baru ini di sebuah tempat hiburan malam ternama di kawasan Mega Mas. John Hes Sumual, pimpinan Gabungan Ormas Manguni, mengecam lambannya respons pengelola tempat hiburan dan petugas keamanan dalam menangani insiden tersebut.

“Bagaimana bisa pengunjung, yang seharusnya mendapat perhatian khusus, dibiarkan berkelahi tanpa ada upaya pencegahan atau laporan ke pihak kepolisian?” tegas Sumual. Video keributan yang viral di media sosial memperlihatkan petugas keamanan yang dinilai kurang sigap. Sumual mendesak Pemerintah Kota Manado, khususnya Dinas Pariwisata dan instansi terkait, untuk memanggil dan melakukan koordinasi dengan pengelola tempat hiburan tersebut. Ia menekankan perlunya penanganan serius, mengingat insiden serupa bukan kali pertama terjadi dan bukan hanya di satu tempat hiburan saja. Pemerintah diminta memberikan perhatian lebih pada keamanan dan kenyamanan pengunjung, bukan hanya memberikan hak istimewa kepada pemilik tempat hiburan.

Senada dengan Sumual, pelaku pariwisata Refindo Tawaris (Indo Nyoa) juga menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengimbau pengelola tempat hiburan untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat banyak pengunjung yang berada di bawah pengaruh alkohol. “Saya senang dengan ramai nya tempat hiburan di Manado, ini pertanda kemajuan ekonomi dan pariwisata kita. Namun, keamanan dan kenyamanan harus tetap diprioritaskan,” ujar Indo Nyoa. Ia menambahkan bahwa keamanan dan kenyamanan merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan, mengingat pariwisata merupakan program unggulan pemerintah. Indo Nyoa mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan destinasi wisata di Manado.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *