SUARAMANADO, Jakarta : Menjalankan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Nomor 86 Tahun 2021 selain fokus untuk olahraga prestasi juga penting untuk menumbuhkan budaya olahraga di masyarakat.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, DBON adalah amanah yang disampaikan Presiden Jokowi melalu Perpres Nomor 86 Tahun 2021 yang harus bisa dijalankan dan di implementasikan dengan baik.
“Saya memang minggu lalu telah rapat dengan Pak Wakil Presiden untuk membahas implementasi DBON. Dari rapat tersebut memang, DBON selain ujungnya untuk meningkatkan prestasi olahraga di kancah dunia, juga untuk menciptakan budaya olahraga di masyarakat,” kata Menpora Dito pada tapping program “Sukses Sea Games, Menyongsong Asian Games 2023” di Studio 3 Metro Tv, Jakarta, Minggu (4/6) malam.
Pada acara itu, Menpora Dito juga menjelaskan bahwa, Mendagri juga akan mengeluarkan kebijakan agar pejabat daerah bisa mendukung implmentasi DBON dengan diadakanya kompetisi olahraga antar kampung. Begitu juga dengan Kemendikbud yang mengoptimalkan ektrakurikuler sekolah dengan pelajaran olahraga.
Apa yang disampaikan Menpora Dito juga senada dengan Pengamat Olahraga M Khusnaeni. Menurutnya fondasi paling penting untuk meningkatkan prestasi olahraga yakni membangun budaya olahraga di kalangan masyarakat.
“DBON adalah salah satu cara tolak ukur menuai prestasi dan fondasi untuk memajukan olahraga Indonesia. Tapi ada satu fondasi yang lebih penting yakni membangun budaya berolahraga kepada masyarakat,” kata M Khusnaeni.
Sementara Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Mantan Menpora RI Zainudin Amali mengatakan, implementasi DBON harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder olahraga di pusat dan daerah. Begitu juga dengan kementerian/ lembaga serta pemerintah daerah.
“Saya setuju bahwa implementasi DBON ini bisa berjalan dengan baik jika mendapat dukungan semua pihak baik di pusat dan daerah. DBON adalah fondasi untuk kemajuan olahraga Indonesia,” ujar Zainudin Amali.
Sumber : kemenpora.go.id