Menpora Dito: Pemerintah Komitmen Bangun Training Center Cabor Prioritas untuk Olimpiade 2028

SUARAMANADO, Yogyakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut pemerintah memiliki komitmen untuk membangun training center cabang olahraga prioritas. Hal ini sebagai langkah guna menyiapkan atlet dalam menatap Olimpiade 2028 Los Angeles.

Demikian disampaikan Menpora Dito usai pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masa bakti 2024-2028 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (30/11).

“Komitmen kami atas arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harus memperkuat training center di cabang-cabang olahraga yang prioritas,” ujar Menpora Dito.

Salah satu cabang olahraga prioritas itu adalah bulu tangkis. Menurut Menpora Dito, pemerintah akan melakukan pembangunan fasilitas baru di Pelatnas Cipayung.

“Kemarin saya sudah rapat dan rakortas dengan Pak AHY (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) untuk membahas persiapan pembangunan Pelatnas Cipayung yang orientasinya untuk junior dan persiapan pembangunan pelatnas badminton untuk senior,” jelas Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito bilang pembangunan Pelatnas PBSI untuk level junior diperkirakan selesai akhir 2025 mendatang. Sedangkan training center setelahnya.

“Targetnya untuk Pelatnas Cipayung bisa lebih cepat di 2025 akhir atau awal 2026. Tapi untuk training center mungkin akan kita lihat, tapi yang pasti sebelum Olimpiade 2028. Semuanya dalam rangka mempersiapkan Olimpiade,” jelas Menpora Dito.

Diharap, dengan pembangunan fasilitas olahraga tersebut prestasi olahraga Tanah air di level dunia semakin meningkat. Apalagi cabor bulu tangkis menjadi salah satu andalan untuk meraih medali pada ajang Olimpiade.

“Saya sampaikan ekspektasi masyarakat terhadap bulu tangkis tinggi. Olimpiade 2028 kita benar-benar mengharapkan bulu tangkis bisa menjadi kontributor medali emas,” pungkas Menpora Dito.

Sumber: kemenpora.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *