SUARAMANADO, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Sugiono mendorong agar dapat dijajaki peluang kerja sama potensial dengan Estonia khususnya pada sektor industri dairy products. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan ASEAN, Priit Turk, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta hari ini (27/3).
Pertemuan tersebut juga membahas berbagai upaya bersama untuk mempererat hubungan bilateral, khususnya di sektor perdagangan dan investasi, serta digitalisasi. Secara khusus Menlu Sugiono mendorong ditingkatkannya hubungan business-to-business dan people-to-people.
“Kita perlu mengeksplorasi berbagai peluang baru untuk mendorong hubungan business-to-business dan people-to-people yang lebih intensif”, ujar Menlu Sugiono.
Di tahun 2024, total nilai perdagangan Indonesia-Estonia mencapai USD 540 juta, meningkat 47.95% dibanding tahun sebelumnya. Nilai investasi Estonia di Indonesia pada tahun 2024 mencapai USD 5.8 juta. Kerja sama investasi ini sangat berpotensi untuk ditingkatkan di masa depan.
Lebih lanjut, Menlu Sugiono juga berharap dapat meningkatkan kolaborasi dalam meningkatkan kerja sama digital dengan Estonia, termasuk melalui cybersecurity.
Selain membahas isu bilateral, Menlu Sugiono dan Dubes Priit Turk juga bertukar pandangan mengenai dinamika di kawasan Timur Tengah, khususnya Palestina, serta perkembangan konflik militer Rusia-Ukraina.
Sumber: kemlu.go.id