Mampu Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Fabrikasi Offshore Sekaligus Berikan Multiplier Effect

SUARAMANADO, Batam : Penerapan efisiensi hulu migas telah memberikan dampak yang positif bagi penerimaan negara. Hal ini juga didukung dengan harga minyak dunia yang tinggi. Hingga Juni 2022, sedikitnya penerimaan sudah mencapai US$9.7 miliar dari hulu migas, yakni setara dengan Rp140 triliun. Ini sudah memenuhi sekitar 97,3% target capaian penerimaan negara pada APBN 2022 yaitu sebesar US$9.95 miliar.

Dalam mewujudkan capaian tersebut, pengembangan industri bangunan lepas pantai tentunya memiliki peran yang begitu besar, tak terkecuali fabrikasi offshore di Batam. Peningkatan investasi di Batam juga turut mendorong pengembangan industri tersebut, sehingga mampu meningkatkan produksi migas nasional dan memberikan multiplier effect hulu migas bagi perekonomian nasional maupun daerah.

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Batam, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso beserta rombongan Kemenko Perekonomian dan sejumlah Pemimpin Redaksi media massa nasional mengunjungi PT McDermott Indonesia di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (28/08).

Lebih lanjut, PT McDermott Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi minyak lepas pantai terbesar di Indonesia dan juga merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Aktivitas jasa perkapalan McDermott di Batam berpengaruh besar terhadap produksi McDermott secara global. Pada akhir bulan Agustus 2022, PT McDermott Indonesia mendapatkan Tyra Project seberat 23 ribu ton yang nantinya akan dikirimkan ke Denmark.

Perusahaan yang secara resmi mulai beroperasi di Batam pada tahun 1972 ini, memiliki total tenaga kerja sebanyak 7.000 orang pada tahun 2022. Nantinya diperkirakan penyerapan tenaga kerja hingga tahun 2024 akan mencapai 12.000 orang.

Penyediaan training center bagi pegawai juga menjadi fokus PT McDermott Indonesia, sehingga karyawan akan semakin produktif. Ini merupakan langkah strategis dalam menjalankan proyek hingga tahun 2024 mendatang, sehingga dapat menjadi angin segar dalam upaya pemulihan perekonomian daerah.

Bidang kerja PT McDermott Indonesia sebagai jasa konstruksi minyak lepas pantai, mencakup 5 sub-bidang yaitu manajemen proyek, engineering, fabrikasi, pengadaan material, dan instalasi lepas pantai.

Dukungan Pemerintah Daerah juga dilakukan dalam bentuk fasilitas pendukung investasi, seperti jalan, pengembangan Bandara Hang Nadim, revitalisasi pelabuhan, hingga aplikasi pada sistem perizinan yaitu Online Single Submission (OSS).

Pemerintah terus mengupayakan sinergi dari berbagai stakeholders agar produktivitas dapat meningkat dengan pesat dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah dan stakeholders terkait, aktivitas perusahaan akan berjalan lancar dan mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

Sumber : ekon.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *