Lantik Direktur PEP Bandung, Wamen ESDM Minta Peningkatan SDM yang Andal

SUARAMANADO, Jakarta: Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot melantik Direktur Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung Imelda Eva Roturena Hutabarat. Yuliot berharap dengan pelantikan ini Direktur PEP dapat menciptakan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan sektor ESDM.

Pada kesempatan itu, Yuliot juga menyampaikan bahwa sektor ESDM tengah menghadapi tantangan dalam mencapai ketahanan energi dan ketersediaan energi dalam negeri. Sebagian besar kebutuhan energi dalam negeri saat ini, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) berasal dari impor, sehingga perlu diupayakan transisi energi demi peningkatan produksi dan diversifikasi sumber daya energi dalam negeri.

“Kita perlu menyiapkan sumber daya manusia yang andal untuk menjawab tantangan, karena dengan adanya ketahanan energi dalam negeri yang didukung oleh sumber daya manusia yang andal, tentu akan memberikan dampak yang cukup positif bagi pembangunan bangsa, dan juga terkait dengan ketersediaan energi dalam negeri,” ujar Yuliot.

Memasuki tahun keenam berdirinya PEP Bandung, Yuliot berharap PEP dapat meningkatkan kompetensi para mahasiswa dan alumni, supaya dapat terserap sebagai tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Yuliot juga mendorong agar para lulusan PEP dapat bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada secara global. Menjadi tugas Kementerian ESDM untuk menyiapkan fasilitas pembelajaran dan kurikulum yang sesuai kebutuhan industri.

“Ini menjadi bagian kita untuk menyiapkan fasilitas pembelajaran dan kurikulum ke depan sesuai dengan kebutuhan industri di masa yang akan datang. Dalam rangka pelaksanaan pendidikan, tentu ada akreditasi yang harus terpenuhi. Menjadi tugas Bu Imelda agar bisa meningkatkan akreditasi, sehingga nanti setiap lulusan yang direferensikan harus berdasarkan akreditasi yang ada di politeknik dapat terpenuhi,” imbuh Yuliot.

Keberhasilan Asta Cita yang menjadi visi dan misi Presiden Prabowo Subianto perlu didukung ketersediaan SDM yang cukup dan andal. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, Kementerian ESDM bertugas untuk meningkatkan pengembangan sektor minyak dan gas bumi bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan bahan baku industri dalam negeri. Kementerian ESDM juga berfokus pada hilirisasi mineral dan batubara, sehingga dapat menjadi bahan baku dan barang jadi yang memiliki nilai tambah.

“Saya harap agar dapat terus meningkatkan kualitas PEP yang bergerak cepat bersama-sama bersama seluruh civitas akademika untuk berusaha mencapai target dengan memaksimalkan kemampuan teknis dan manajerial yang dimiliki. Tak lupa juga hubungan baik dengan stakeholder,” tutup Yuliot.

Sumber: esdm.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *